TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono akan meresmikan groundbreaking atau peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut jadwal biro pers kepresidenan, peresmian akan dilakukan hari ini, Kamis, 2 Agustus 2012, pukul 10.00 WIB, di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Seusai peresmian, Presiden SBY bersama rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke auditorium 1, gedung 600, kantor pusat PT Angkasa Pura II (Persero), yang masih berada di lingkungan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
"Nanti, Menteri Perhubungan akan menyampaikan presentasi rencana kerja dalam dua tahun mendatang sampai 2014. Termasuk apa saja program yang telah diimplementasikan selama ini," kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara kepresidenan, saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Agustus 2012.
Selain itu, kata Julian, kunjungan Presiden Yudhoyono ke bandar udara itu sekaligus untuk memantau kesiapan dan antisipasi menjelang dimulainya arus mudik Lebaran. "Kesiapan sarana dan infrastruktur jalan, baik jalur darat, laut, maupun udara juga akan disinggung, khususnya dalam mengantisipasi menjelang arus mudik Lebaran," kata dia.
Sore harinya, kedua pimpinan tertinggi Indonesia ini akan buka bersama Taufik Kiemas, Ketua MPR RI. Buka puasa bersama yang rencananya diikuti semua pimpinan dan para anggota MPR ini tidak dilaksanakan di rumah keluarga di Jalan Teuku Umar, melainkan di rumah dinas di Jalan Widya Chandra IV Nomor 16, Jakarta Selatan.
Diperkirakan, Megawati Sukarnoputri tidak akan mendampingi Taufik Kiemas. Begitu pula Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono, tidak akan mendampingi Presiden.
ARYANI KRISTANTI
Berita terpopuler lainnya:
Djoko Susilo Ada di Jakarta
Drama 24 Jam Penggeledahan KPK di Korlantas
Kata Adjie Notonegoro Soal Foto Mesra dengan Mudji
BWF Diskualifikasi Delapan Atlet Badminton
Lika-liku Kasus Simulator SIM Versi Polisi (IV)
Perselingkuhan, Pejabat Semarang Pukul Wartawan
Dituntut 20 Tahun, Supir Xenia Maut Menangis
Ganda Putri Bulutangkis Tuai Kontroversi
Jimly: Jangan Pilih Gubernur DKI karena Agama
Satu Jenderal Polisi Lagi Jadi Tersangka