Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan layanan perbankan PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mengalami gangguan sepanjang kemarin, Selasa, 4 September 2018. Sejumlah nasabah mengeluhkan kendala tersebut melalui sosial media.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BCA Jan Hendra menyampaikan bahwa memang layanan perbankan BCA kemarin mengalami gangguan sistem yang mempengaruhi sebagian jaringan. "Kami sudah lakukan perbaikan dan sudah kembali normal. Kami mohon maaf kepada seluruh nasabah," ujarnya, Rabu, 5 September 2018.
Sebelumnya beberapa nasabah BCA menyampaikan keluhan mereka melalui akun instagram resmi @goodlifeBCA mereka kesulitan menggunakan layanan seperti tarik tunai di ATM dan transaksi menggunakan mesin EDC. Hingga pukul 22:00 WIB semalam, administrator akun instagram resmi BCA memberikan konfirmasi bahwa sistem BCA memang sedang mengalami gangguan.
Ada juga netizen Ardhian Putra yang mengeluhkan layanan BCA tersebut lewat media sosial Twitter. "Di Hari Pelanggan Nasional bank BCA malah error, gak bisa tarik duit di semua atm BCA maupun non BCA dan gak bisa debit di edc. Terus gimana nasib saya ketika sudah pesan makan sampe abis, terus mau bayar ternyata gak bisa," ujarnya seperti dikutip dari twitnya, Rabu, 5 September 2018. Cuitannya disampaikan dengan me-mention @BankBCA dan @HaloBCA.
Elly Rosita juga mempertanyakan ATM BCA yang sempat error kemarin. "Layanan tarik tunai di ATM BCA ape benar lagi trouble" katanya melalui akun twitter-nya, @ellyrustianing4 pada Rabu malam kemarin.
Menanggapi banyak keluhan di media sosial itu, manajemen BCA menanggapi dengan memberi penjelasan. Akun twitter @HaloBCA pada 20 jam lalu menyebutkan bahwa sistem bank BCA mengalami gangguan pada sebagian ATM dan EDC serta e-channel. "Layanan mulai berangsur normal kembali setelah dilakukan maintenance. Silakan dicoba kembali secara berkala ya," jawab administrator twitter kepada salah satu nasabah.
BISNIS