Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bukalapak Bidik Pendapatan hingga Rp 3 Triliun Sepanjang 2022

Pada kuartal pertama 2022, pendapatan Bukalapak telah mencapai Rp 788 miliar. Angka itu sekitar 28 persen dari estimasi untuk tahun penuh 2022.

29 Juni 2022 | 16.01 WIB

Bukalapak. REUTERS
Perbesar
Bukalapak. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bukalapak.com Tbk Teddy Oetomo mengestimasikan pendapatan perseroan tahun ini tumbuh antara 44-61 persen. Dengan kisaran tersebut, pendapatan perusahaan diprediksi Rp 2,7-3 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Hal ini juga sejalan dengan ekspektasi para analis, yaitu sekitar Rp 2,96 triliun," kata Teddy dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan pada kuartal pertama 2022, pendapatan perseroan telah mencapai Rp 788 miliar. Angka itu sekitar 28 persen dari estimasi untuk tahun penuh 2022.

"Sehingga dapat dikatakan dari lini pendapatan, perseroan mungkin slightly above daripada ekspektasi," ujarnya.

Sedangkan total processing value (TPV) diestimasikan Rp 170-180 triliun atau tumbuh 39-47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Menurut dia, angka itu sesuai dengan ekspektasi dari para analis yang saat ini berada di rata-rata Rp 170 trilun.
 
Pada kuartal I 2022, perusahaan yang tumbuh dari startup digital itu sudah melakukan pencapaian di kisaran Rp 34,1 triliun atau 19 persen dari target. Dia mengatakan fokus manajemen adalah membawa bisnis Bukalapak ke arah profitability.

"Untuk itu, kami terus berupaya menumbuhkan pendapatan atau revenue, salah satunya dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur yang dibutuhkan oleh core business kami," ujar Teddy.

Karena itulah, emiten BUKA melakukan partnership dengan pihak yang expert. "Ke depannya, perihal investasi secara umum, kas perusahaan yang kami sadari cukup besar harus dipergunakan secara efisien dan bijak sehingga dapat terus menunjang kebutuhan bisnis utama kami dan membawa EBITDA yang disesuaikan ke arah yang positif," kata dia.

Baca juga: Bukalapak Perbarui Fitur Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Panduannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus