Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal kelanjutan proyek-proyek strategis BUMN. Ia menyebutkan dari 88 proyek, saat ini sudah ada 79 proyek di antaranya yang rampung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tinggal 9 lagi. Mudah-mudahan paling tidak kalau 9 ini selesai 7 itu 99 persen, saya rasa target yang tidak mudah buat kita semua," ujar Erick Thohir di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun proyek tersebut dikerjakan selama empat tahun selama Kementerian BUMN dipimpin oleh Erick Thohir. Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan sebanyak 62 program strategis yang dikerjakan mencakup proyek akuisisi perusahaan, unlock value, merger, dan holdingisasi.
Selain itu, ada juga restrukturisasi keuangan, pembenahan organisasi, pengembangan bisnis, serta pembangunan infrastruktur. Dari 62 program tersebut, ada dua proyek akuisisi perusahaan, 19 proyek merger holdingisasi dan integrasi, kemudian ada 5 proyek unlock value.
“Ini lebih dari Rp 68 triliun, dan 7 proyek financial restructuring,” ucap Arya, Kamis, 26 Oktober 2023.
Kementerian BUMN juga telah merampungkan 17 proyek pengembangan bisnis serta 9 proyek pembenahan organisasi dan 3 proyek pembangunan infrastruktur. Arya mengaku optimistis program strategis yang belum rampung dapat diselesaikan pada tahun ini.
RIANI SANUSI PUTRI | AMELIA RAHIMA SARI