Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan Trans Jateng Koridor VII dengan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri pada Selasa, 8 Agustus 2023. Selama sepekan pertama sejak peluncuran, moda transportasi umum tersebut digratiskan bagi masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri menambah enam koridor yang telah beroperasi. "Pas di akhir saya menjabat kami launching yang terakhir sehingga menggenapkan seluruh program, sehingga lengkap," kata Ganjar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak 15 armada disiapkan untuk mengisi Koridor VII Trans Jateng. Rinciannya, 12 armada untuk penumpang umum, 2 armada ramah difabel, dan 1 armada cadangan.
Waktu operasional dimulai sejak pukul 05.00 hingga 19.00. Titik awal trayek yang dilalui adalah Terminal Tirtonadi Kota Solo dan berakhir di Terminal Tipe C Kabupaten Wonogiri.
Sama seperti koridor lain, tarif Trans Jateng Solo-Sukoharjo-Wonogiri adalah Rp 2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran. Sementara penumpang umum dipatok tarif Rp 4.000 untuk sekali perjalanan.
Koridor VII juga terintegrasi dengan Trans Jateng Solo-Sumberlawang. Titik temu kedua koridor tersebut berada di Terminal Tirtonadi. "Koridor ini mudah-mudahan akan terus berjalan dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah. Umpama angkutan-angkutan yang masuk ke desa," tuturnya.
Adapun koridor Trans Jateng yang selama ini telah beroperasi adalah Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, dan Semarang-Grobogan.
Pilihan Editor: Erick Thohir: 81 Juta Milenial Tidak Punya Rumah