Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Kamis, 22 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 6.007,7 atau naik 14,5 poin (0,24 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 5.993,2. Sebanyak 192 saham melaju di zona hijau dan 107 saham di zona merah. Sedangkan 171 saham lainnya stagnan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 212 miliar. Saham PT Astra International Tbk. menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 14,3 miliar. Saham ASII naik 1,91 persen ke level 5.325. Sedangkan saham PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 4,5 miliar. Saham BMRI naik 0,82 persen ke level 6.175.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Sedangkan sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Namun, kata dia, mengingat investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. "Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 April 2021.
Adapun dia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 5.960 hingga 6.123 hari ini.
PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih cenderung melemah dalam konsolidasi di 6.100-5944."IHSG melemah masih konsolidasi di 5944-6100," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 22 April 2021.