Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Sesi I Melemah ke Level 7.403,1, Saham WIKA Paling Moncer

IHSG sesi I ditutup melemah di level 7.403,1 atau 0,44 persen. Sepanjang perdagangan sesi I, saham WIKA paling banyak dan paling aktif diperdagangkan.

15 Agustus 2024 | 16.23 WIB

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah di akhir perdagangan sesi pertama hari ini Kamis, 15 Agustus 2024. IHSG berada di level 7.403,1 atau melemah 0,44 persen pada akhir perdagangan sesi I hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Per akhir sesi pertama hari ini, sebanyak 260 saham menguat, 294 saham melemah dan 282 lainnya stagnan. "Nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun, frekuensi trading sebanyak 602.812 kali dan volume trading sebanyak 91,7 juta lot," demikian dikutip dari hasil analisis dari Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, yakni Wijaya Karya atau WIKA menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 46.119 kali, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) 25.525 kali dan PT Bank Neo Commerce (BBYB) 12.870 kali.

Dari segi volume, saham WIKA juga paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan 7,7 juta lot. Disusul oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan 6,1 juta lot dan PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) 3,5 juta lot.

Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini, yakni 0,39 persen. Posisi kedua ditempati indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) yang menguat 0,3 persen. 

Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini. Pelemahannya tercatat 0,8 persen. Indeks ini disusul oleh indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang melemah 0,7 persen, serta indeks sektor energi (IDXENERGY) melemah 0,5 persen. 

Berikut lima saham yang masuk daftar top gainer sesi pertama hari ini: 

ARGO menguat 24,8 persen ke Rp 1.105 per saham.

JKON menguat 21,1 persen ke Rp 109 per saham.

ACST menguat 21 persen ke Rp 138 per saham.

WIKA menguat 16,4 persen ke Rp 368 per saham.

TSPC menguat 15,5 persen ke Rp 2.820 per saham.

Sementara itu, berikut lima saham yang masuk daftar top loser sesi pertama hari ini:

VINS melemah 14,2 persen ke Rp 144 per saham.

BIKE melemah 10,3 persen ke Rp 695 per saham.

LABA melemah 9,2 persen ke Rp 254 per saham.

CSAP melemah 8,7 persen ke Rp 488 per saham.

DART melemah 5,7 persen ke Rp 230 per saham.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus