Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Investasi asing dari luar kawasan dilaporkan turun lebih dari 50 persen.
Pemerintah negara-negara Asia Tenggara perlu memperjelas regulasi upaya pengurangan emisi karbon.
Sektor keuangan konvensional masih belum banyak yang tertarik membiayai proyek iklim.
JAKARTA – Nilai investasi hijau di kawasan Asia Tenggara dilaporkan turun 7 persen menjadi sebesar US$ 5,2 miliar pada 2022 dibanding pada tahun sebelumnya. Penurunan ini, menurut “Laporan Ekonomi Hijau Asia Tenggara 2023: Cracking the Code”—disusun Bain & Company, Temasek, GenZero, dan Amazon Web Service—merupakan lanjutan dari penurunan nilai investasi dari beberapa tahun sebelumnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo