Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Logo Tempo
Ekonomi
Ekonomi
Sinyal Pasar
Bisnis
Kelestarian
Sengitnya Persaingan Bisnis Kesehatan Danantara dapat Dukungan dari Australia untuk Bergabung ke IFSWF Bahlil: Jangan Tergiur Investasi Besar, tapi Perhatikan yang Bisa Membuka Lapangan Kerja Prabowo Sebut RI Sudah ke Arah Swasembada Pangan: Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ekonomi
Anwar Nasution:

Berita Tempo Plus

Jangan Cari Kambing Hitam

4 Juli 1999 | 00.00 WIB

Jangan Cari Kambing Hitam
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Anwar Nasution (Foto: RULLY KESUMA)
TUKANG kritik itu agaknya harus duduk sebagai sasaran tembak. Anwar Nasution, ekonom yang suka ceplas-ceplos itu, kini mesti siap dikritik. Dewan Perwakilan Rakyat tampaknya sudah mantab memilih dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini sebagai deputi senior gubernur Bank Indonesia. Keputusan jadi-tidaknya Anwar duduk di kursi baru itu akan disahkan awal bulan ini, setelah DPR merekomendasikan pilihannya ke Presiden.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Edisi 4 Juli 1999

Mingguan Edisi 1999-07-04

Mingguan Edisi 1999-07-04

Setelah Ditilep, Dikomersialkan Kiat Sempati Berkelit dari Tagihan Jangan Cari Kambing Hitam Belum Bangkit, Cuma Siuman Bank Gelap yang Terang-Terangan
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Ekonomi
Sengitnya Persaingan Bisnis Kesehatan

Sengitnya Persaingan Bisnis Kesehatan

Gurih Tambang Ormas Keagamaan

Mengapa Skema Program Makan Siang Gratis Berubah

Guncangan Baru Penekan Rupiah

Sinyal Pasar
Dampak Panjang Tarif Trump dan Transshipment

Dampak Panjang Tarif Trump dan Transshipment

Minim Dorongan Ekonomi Akibat Utang

Bisnis
Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Danantara dapat Dukungan dari Australia untuk Bergabung ke IFSWF

Bahlil: Jangan Tergiur Investasi Besar, tapi Perhatikan yang Bisa Membuka Lapangan Kerja

Prabowo Sebut RI Sudah ke Arah Swasembada Pangan: Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus