Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jokowi Ingin Kampung Nelayan Bengkulu jadi Contoh di Daerah Lain

"Setelah dimulai penataan, rumah rumah lebih tertata bersih. Kapal nelayan jadi bisa bersandar," ujar Jokowi.

17 Februari 2019 | 11.16 WIB

Presiden Joko Widodo temani Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tinjau penataan kawasan Kampung Nelayan Sumber Jaya, Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Jumat 15 Februari 2019. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga ikut dalam kunjungan kerja tersebut. Dok.Istimewa
Perbesar
Presiden Joko Widodo temani Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tinjau penataan kawasan Kampung Nelayan Sumber Jaya, Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Jumat 15 Februari 2019. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga ikut dalam kunjungan kerja tersebut. Dok.Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan kampung nelayan yang berada di Sumber Jaya, Kampung Melayu Bengkulu saat lawatannya di Bengkulu Jumat, 15 Februari 2019 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Jokowi menyebutkan kunjungan tersebut untuk memastikan proses pembangunan dan penataan pemukiman nelayan berjalan semestinya. "Ini sudah berjalan tiga tahun, kurang lebih hasilnya seperti ini," ujar Jokowi dalam siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ahad, 17 Februari 2019.

Dalam lawatannya tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kedatangan rombongan disambut oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Presiden Jokowi menjelaskan hingga saat ini, proses penataan kampung nelayan tersebut masih 20 persen. Ia mendorong agar terus dilakukan penerbitan sertifikat dan merampungkan pembangunan, dari rumah warga hingga fasilitas umum.

Perkampungan nelayan Sumber Jaya dibangun di lahan seluas 12 hektare dengan menampung 800 kepala keluarga. Program tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menata perkampungan nelayan menjadi lebih ramah dan layak huni, termasuk juga menjadi destinasi wisata. "Setelah dimulai penataan, rumah rumah lebih tertata bersih. Kapal nelayan jadi bisa bersandar," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta agar perkampungan nelayan Sumber Jaya tersebut bisa menjadi prototype atau percontohan bagi perkampungan nelayan lainnya. Selain di Bengkulu, pemerintah juga membangun perkampungan nelayan di sejumlah daerah lainnya, seperti di Tegal, Jawa Tengah, Pontianak.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengingatkan masyarakat Sumber Jaya untuk menjaga lingkungan. Susi juga mengimbau para nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan.

Simak berita lainnya terkait Jokowi di Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus