Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Logo Tempo
Ekonomi
Ekonomi
Sinyal Pasar
Bisnis
Kelestarian
Jika Pungutan Ekspor Minyak Sawit Mentah Naik 2,5 Persen Terbalik dengan Indonesia, Negara dengan Aturan Perdagangan Gampang Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Ditutup Positif di Level 7.122,1 Kementan Investigasi Kasus Kematian Sapi Kurban Prabowo di Sulsel
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Solusi Backlog dengan Hunian Berkonsep TOD

Hunian berkonsep TOD bisa jadi solusi pemenuhan kebutuhan perumahan, terutama bagi generasi muda.

14 April 2023 | 00.00 WIB

Proyek pembangunan hunian vertikal Samesta Mahata Tanjung Barat di sebelah Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, 12 Oktober 2021. TEMPO/Nita Dian
Perbesar
Proyek pembangunan hunian vertikal Samesta Mahata Tanjung Barat di sebelah Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, 12 Oktober 2021. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • BUMN bisa menjadi motor pembangunan hunian berkonsep TOD.

  • Pembangunan TOD bisa menjadi solusi kekurangan pasokan hunian.

  • Angka backlog atau kekurangan hunian pada 2021 mencapai 12,71 juta.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mendorong pembangunan hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi massal atau transit-oriented development (TOD). Dia meminta PT Kereta Api Indonesia mengerahkan aset tanah mereka. Hunian dengan konsep TOD, kata Jokowi, bisa menjadi jawaban dari kekurangan rumah (backlog) di dalam negeri. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

Edisi 18 Mei 2025

Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi

Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi

Habis Jokowi Terbitlah Dedi MulyadiBahaya Populisme Dedi MulyadiBagaimana Dedi Mulyadi Mendongkrak Popularitas Lewat Konten Media SosialCara Dedi Mulyadi Membuat Kebijakan: Mengandalkan IntuisiJalan Politik Gubernur Konten Raja Dedi Mulyadi
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Ekonomi
Jika Pungutan Ekspor Minyak Sawit Mentah Naik 2,5 Persen

Jika Pungutan Ekspor Minyak Sawit Mentah Naik 2,5 Persen

Gurih Tambang Ormas Keagamaan

Mengapa Skema Program Makan Siang Gratis Berubah

Guncangan Baru Penekan Rupiah

Sinyal Pasar
Dampak Panjang Tarif Trump dan Transshipment

Dampak Panjang Tarif Trump dan Transshipment

Minim Dorongan Ekonomi Akibat Utang

Bisnis
Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Terbalik dengan Indonesia, Negara dengan Aturan Perdagangan Gampang

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Ditutup Positif di Level 7.122,1

Kementan Investigasi Kasus Kematian Sapi Kurban Prabowo di Sulsel

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus