Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

KFC Targetkan Buka 50 Gerai Baru Tahun Ini

KFC berencana menambah 30 gerai KFC regular dan 20 KFC Box khusus untuk konsumen dengan mobilitas tinggi.

6 April 2018 | 08.28 WIB

Pengunjung beramai-ramai memadati gerai KFC Kemang, Jakarta Selatan demi mengejar diskon 50 persen, 27 Maret 2018. TEMPO/Zara
Perbesar
Pengunjung beramai-ramai memadati gerai KFC Kemang, Jakarta Selatan demi mengejar diskon 50 persen, 27 Maret 2018. TEMPO/Zara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Marketing PT Fastfood Indonesia Tbk, pemegang lisensi Kentucky Fried Chicken (KFC), Hendra Yuniarto, menyatakan pihaknya berencana menambah 50 gerai baru tahun ini. Gerai baru tersebut terdiri atas 30 gerai KFC regular dan 20 KFC Box khusus untuk konsumen dengan mobilitas tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hendra Yuniarto mengatakan tahun ini pihaknya mulai mengarahkan pengembangan gerai baru di Indonesia timur dan menjangkau daerah lapis kedua, seperti kota/kabupaten di Pulau Jawa. "Terkait dengan capex (capital expenditure/belanja modal), kami siapkan Rp 5-10 miliar untuk satu gerai, bergantung pada fasilitas yang akan disediakan,” ucapnya, Kamis, 5 April 2018.

Baca juga: Promo KFC, Pengunjung di Gerai Kemang Naik Dua Kali Lipat

Hendra membandingkan, tahun lalu, pihaknya membuka total 94 gerai baru. Tapi 20 di antaranya ditutup secara permanen. Dengan demikian, tahun lalu, pihaknya membuka 74 gerai baru. Adapun total jumlah gerai KFC saat ini telah mencapai 638 gerai di seluruh Indonesia.

“(Persaingan) di Jakarta kayaknya sudah ketat, jadi kami akan mulai ke Jawa, Kudus, daerah pinggiran mulai kami masuki. Strategi kami menggunakan KFC Box,” ujarnya.

Hendra menuturkan pihaknya juga mulai menggunakan daging ayam probiotik 100 persen di tiga gerai KFC di Jakarta, yaitu di Kemang, Gunawarman, dan Kelapa Gading. Daging ayam ini diklaim memiliki serat yang lebih banyak dibanding daging ayam biasa, kadar lemak yang lebih rendah, dan dibudidayakan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Dari 80 ton-90 ton kebutuhan daging ayam KFC per hari, penjualan daging probiotik di tiga gerai tersebut rata-rata mencapai 24 ton per hari. Adapun dari sebelas perusahaan pemasok ayam yang digunakan perseroan, baru satu perusahaan yang sanggup menyediakan ayam probiotik.

Alasan itulah yang diakui menjadi salah satu kendala untuk lebih menggunakan ayam probiotik. Pasalnya, setiap perusahaan pemasok ayam probiotik harus mengeluarkan investasi tambahan untuk menyesuaikan standar kandang dan kebersihan pakan.

“Di sini (KFC Kemang) sudah 100 persen daging ayam probiotik. Jadi kami pertama kali uji coba penjualan pada November tahun lalu. Lalu, pada Januari, mendadak putus (pasokan) karena gagal panen,” ucapnya.

Selain itu, ayam probiotik memiliki segmen konsumen premium. Pasalnya, terdapat perbedaan harga sedikit lebih mahal antara ayam probiotik dan regular.

President Director PT Biotech Inti Organik Jarot S. Puguh menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan menyatakan setiap penduduk Indonesia berhak menikmati panganan yang sehat dengan harga yang terjangkau. Hal itulah yang melatarbelakangi perseroan mulai menawarkan daging ayam probiotik kepada KFC.

“KFC disuplai oleh belasan industri rumah potong ayam. Kami bermitra dengan yang memiliki SOP (standard operating procedure) terjamin,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jarot berujar, probiotik selama ini dikenal dalam minuman asal Jepang yang mengandung bakteri baik yang dapat membersihkan usus. Dengan diperkenalkannya daging probiotik oleh KFC, diharapkan masyarakat semakin mengenal jenis daging ayam yang dinilai lebih sehat ini, sehingga lebih banyak lagi peternak yang tertarik membudidayakan ayam secara probiotik.

Dalam satu bulan, pihaknya dapat membudidayakan ayam probiotik sebanyak 8.000-10.000 ekor. Adapun CPIN merupakan pemasok terbesar daging ayam untuk KFC dengan persentase mencapai lebih dari 50 persen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus