Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bojonegoro - Tumpahan minyak mentah sudah menyebar di pantai laut di tiga desa di Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur. Warga di tiga desa itu melihat cairan hitam kecoklatan mengambang di laut dan sudah menepi di tambat labuh perahu nelayan di Kecamatan Palang.
Menurut Karji, pengurus Rukun Nelayan Desa Glodog, Kecamatan Palang, Tuban, dia sudah melihat langsung cairan warna hitam kecoklatan seperti minyak, mengapung, dan menyebar di pantai. Laporan dari nelayan juga menyebut, saat pulang dari melaut, tumpahan minyak menyembul di perairan hingga radius sekitar 800 meter dari bibir pantai. “Sudah menyebar,” kata Karji kepada Tempo, Kamis, 15 Oktober 2015.
Dia menyebutkan, minyak mentah tersebut kini menyebar di tiga desa, yaitu Desa Glodog, Desa Palang, dan Desa Leran Kulon. Kemungkinan minyak akan menyebar di sekitar desa pinggir pantai, seperti Desa Karang Agung, Kradenan Kelurahan Palang dan Kelurahan Panyuran Kecamatan Kota Tuban.
Menurut Karji, dirinya mendapatkan laporan dari nelayan pada dinihari tadi pukul 04.30. Selanjutnya, dia mengecek langsung di pantai tak jauh dari rumahnya di Desa Glodog, pada pagi hari tadi pukul 05.10. Tetapi, kabar lain menyebutkan, bahwa minyak sudah diketahui nelayan pada Rabu malam kemarin waktu Magrib. “Nelayan sudah pada ribut,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Karji kemudian melaporkan ke petugas dari Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) yang bertugas di pantai, yaitu Abdul Jabar. Laporan juga disampaikan kepada petugas dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang berjaga di pinggir pantai di Karang Agung, Palang pagi tadi. Alasannya, ucap Karji, dua perusahaan minyak tersebut sama-sama punya pipa minyak bawah laut di lokasi itu.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tuban Sunarto membenarkan bahwa ada kebocoran pipa minyak mentah di perairan lepas pantai di Kecamatan Palang dan sekitarnya. “Ya, ada minyak bocor,” ujarnya.
Bocornya pipa minyak ini adalah kejadian kedua setelah terjadi kebocoran serupa pada Kamis, 20 Agustus 2015. Saat itu pipa minyak lepas pantai PetroChina bocor sekitar 800 meter dari bibir Pantai Karang Agung Tuban.
SUJATMIKO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini