Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri PUPR Kebut Selesaikan 3 Rumah Sakit Darurat Covid di DKI

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendorong penyelesaian pembangunan tiga rumah sakit darurat Covid-19 di Jakarta agar dipercepat.

13 Juli 2021 | 05.30 WIB

Petugas beraktivitas di Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021. Rusun Pasar Rumput akan digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Petugas beraktivitas di Rusun Pasar Rumput, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021. Rusun Pasar Rumput akan digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong penyelesaian pembangunan tiga rumah sakit darurat Covid-19 di Jakarta agar dipercepat. Ketiga rumah sakit darurat Covid-19 itu adalah: Asrama Haji di Pondok Gede, Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput dan Gedung PKIA Kiara di lingkungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Basuki menjelaskan, pihaknya mengebut pembangunan rumah sakit darurat karena menjalankan tugas dan fungsi Kementerian PUPR yang tak hanya menyiapkan ruang isolasi. "Tetapi juga rumah sakit," dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyelesaian pembangunan rumah sakit darurat di Asrama Haji di Pondok Gede, misalnya, akan mengubah lima gedung dengan total 774 tempat tidur. Selain itu, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput sudah beroperasi sebagai RS Darurat Covid-19.

Tak hanya itu, Basuki juga membeberkan rencana perbaikan Gedung PKIA Kiara di lingkungan RSCM. Ada juga persiapan RS lapangan di daerah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.

Lebih jauh Basuki memaparkan, lima gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 adalah Gedung A yang telah selesai renovasi dan sudah beroperasi sejak Sabtu pekan lalu dan Gedung B selesai diperbaiki kemarin.

Berikutnya adalah Gedung C akan selesai dan beroperasi hari ini, Selasa, 13 Juli 2021 dan terakhir Gedung D5 diharapkan selesai renovasi pada Kamis, 15 Juli 2021, termasuk Gedung D3 dan D4 akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes).

Tak hanya menyiapkan ruang-ruang isolasi, kata Basuki, pihaknya juga memasang tangki oksigen cair kemarin setelah mendapat pasokan dari Cilegon. "Mudah-mudahan malam ini (kemarin) selesai," ucapnya.

Berikutnya, kata dia, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang memanfaatkan 3 dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur.

Basuki menyebutkan Tower 1 sudah siap beroperasi, sedangkan Tower 2 dan 3 untuk sarana dan prasarana sudah siap dan hari ini sedang dilakukan distribusi alat kesehatan. "Tower 2 dan 3 segera dioperasikan apabila Tower 1 sudah penuh."

Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 4,5,6 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur. Renovasi PKIA Kiara diperkirakan paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan.

Kementerian PUPR kemarin telah berkoordinasi dengan Direktur RSCM dan Kementerian Kesehatan untuk mematangkan desain rumah sakit darurat Covid-19 tersebut. Sedangkan untuk rumah sakit lapangan di daerah-daerah, Kementeriannya mengaku siap melaksanakan sesuai dengan perintah BNPB dan Menteri Kesehatan.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus