Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co, Singapore – Temasek Holding menjual saham mayoritasnya di Bank Danamon Indonesia Tbk kepada Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Jepang. Berdasarkan kesepakatan tersebut, MUFG akan mengakuisisi saham unit Tamasek sebesar 73,8 persen di Danamon yang terbagi menjadi tiga bagian. Akuisisi awal 19,9 persen saham dengan harga Rp 8.323 per saham dengan total nilai Rp 15,875 triliun atau US$1,58 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemberian pinjaman oleh Jepang akan melihat aturan dan meminta persetujuan untuk membeli tambahan 20,1 persen untuk meningkatkan kepemilikan di Bank Danamon menjadi 40 persen. MUFG mengatakan pihaknya akan membeli 100 persen saham di Bank Danamon. Saham itu akan memberikan nilai kesepakatan lebih dari US$ 6 miliar dan telah melakukan kontak dengan regulator Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami telah lama mengenal Indonesia sebagai salah satu kunci dari pembangunan berkelanjutan,” ujar MUFG's Chief Executive for Asia and Oceania Takayoshi Futae dalam keterangan rilisnya pada Rabu, 27 Desember 2017.
Sebelumnya, pada 2013, DBS berencana membeli saham pengendali di Bank Danamon. Namun rencana itu urung dilakukan setelah pemerintah mengubah Undang-undang yang membatasi kepemilikan tunggal di bank menjadi 40 persen.
Indonesia bisa melonggarkan aturan tersebut dengan alasan khusus, seperti jika bank investasi itu kuat secara finansial. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Presiden Temasuk dan Head of Southeast Asia Tan Chong Leesaid menyatakan bahwa MUFG memiliki posisi yang kuat untuk melengkapi franchise Danamon dan bisa mendorong bank maju ke tahap pertumbuhan berikutnya.
“Kami percaya bahwa minat MUFG terhadap Danamon karena bukti kepercayaan mereka terhadap bank dan kombinasi tersebut akan sejalan dengan tujuan pembangunan dan pertumbuhan Indonesia,” kata Presiden Temasuk dan Head of Southest Asia Tan Chong Leesaid.
Tan berujar, pihaknya akan bekerja sama dengan MUFG guna mendukung Danamon selama periode ini. Tujuannya untuk meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan utama Bank Danamon, termasuk para pelanggan dan karyawannya. Temasek akan terus berinvestasi di Indonesia di berbagai sektor seperti konsumen, real estate, serta tren teknologi dan layanan keuangan yang tengah berkembang.
“Dengan adanya reformasi regulasi dan pertumbuhan yang baik di Indonesia, Temasek optimistis dengan peluang investasi di Indonesia,” ujar Tan.