Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Menunggu Pembukaan Pintu Wisatawan Asing

Pemulihan pariwisata Indonesia pada 2022 masih sangat bergantung pada kunjungan turis asing. Pelaksanaan konferensi dan agenda olahraga internasional menjadi harapan baru untuk perbaikan bisnis wisata.

6 Desember 2021 | 00.00 WIB

Warga Negara Asing (WNA) antre di konter Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 4 Desember 2021. ANTARA/Fauzan
Perbesar
Warga Negara Asing (WNA) antre di konter Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 4 Desember 2021. ANTARA/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Konferensi G20 dan balapan MotoGP diharapkan mampu mendatangkan turis asing.

  • Pelaku bisnis MICE di 19 kota menunggu peluang bisnis dari rangkaian kegiatan G20.

  • Sekitar 35 persen kamar hotel, vila, dan penginapan di Bali terbengkalai.

JAKARTA – Kunjungan warga negara asing masih akan menjadi penentu pemulihan bisnis pariwisata Indonesia pada tahun depan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tingkat kunjungan turis belum signifikan walau pintu penerbangan internasional ke Bali sudah dibuka sejak 14 Oktober 2021.

Nasib yang sama terjadi pada destinasi wisata di Kepulauan Riau. Pintu masuk bagi wisatawan asal 19 negara provinsi tersebut minim peminat. “Sekarang kita berharap dari banyaknya pertemuan dan acara internasional yang diadakan mulai Desember ini,” ucap dia, melalui jawaban tertulis kepada Tempo, akhir pekan lalu.

Selain akomodasi dan kuliner, kata Sandiaga, kunjungan pelancong mancanegara akan lebih dulu memulihkan bisnis penyedia lokasi acara (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE) dibanding subsektor pariwisata lainnya. Posisi Indonesia sebagai tuan rumah G20 mulai bulan ini hingga November 2022, dia mencontohkan, akan mendatangkan 6.000 delegasi dari seluruh negara anggota, mencakup pemerintah, pengusaha, serta awak media.

“Potensi kunjungan turis dari 150 pertemuan yang sudah terjadwal sangat besar. Belum termasuk acara sampingannya,” tutur Sandiaga.

Perhelatan balap sepeda motor MotoGP seri Indonesia pada Maret 2022 pun diprediksi menguntungkan sektor wisata di Mandalika, Lombok Tengah. Sandiaga optimistis publikasi media asing akan menjalar ke destinasi lain, misalnya Bali yang menjadi rute transit. 

“Liputan media yang tinggi dari konferensi maupun wisata olahraga akan membantu promosi pariwisata kita.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus