Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perputaran uang di Jakcloth mencapai Rp 28 miliar selama empat hari ini. Jakcloth adalah festival fashion terbesar di Ibu Kota Jakarta. "Saya kira sudah sampai Rp 28 miliar selama pameran ini berlangsung," kata Ketua Panitia Jakcloth Mohammad Hariadi Nasution, Minggu, 3 Januari 2015.
Hariadi mengatakan acara ini tidak semata mencari keuntungan, tapi juga mempromosikan usaha kecil-menengah milik anak muda yang tersebar di Indonesia. "Ada 500 lebih UKM yang ikut meramaikan pameran ini," ujar Hariadi.
Mantan vokalis band beraliran metal Tengkorak ini pertama kali mengadakan pameran Jakcloth pada 2009. Acara ini selalu diadakan di Senayan dua kali dalam setahun. "Setahun kami adakan dua kali, yaitu bulan Desember dengan tema 'Year End Sale' dan Juni dengan tema 'Summer Fest'," ujar Hariadi.
Hariadi menambahkan, pameran Jakcloth tidak hanya menjual pakaian, tapi juga menampilkan hiburan berupa pentas musik. Ada 50 artis yang diundang untuk meramaikan pameran ini. "Artis yang diundang bermacam-macam, dari yang asal-asalan sampai yang paling terkenal kami hadirkan," ujar Hariadi dengan nada canda.
ARIEF HIDAYAT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini