Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Perumnas Bangun 2 Tower Rusunami di Makassar

Perumnas menyediakan dana Rp 1 trilun untuk membangun dua
tower rusunami di Kota Makassar.

24 Maret 2015 | 12.24 WIB

Rusunawa cluster A blok Hiu di Marunda, Jakarta utara (12/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Perbesar
Rusunawa cluster A blok Hiu di Marunda, Jakarta utara (12/03). TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Makassar - Perum Perumnas Wilayah 7 Sulawesi, Maluku, dan Papua merencanakan pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) di eks lahan Terminal Toddopuli, Makassar. Pembangunan proyek tersebut direncanakan mulai Juli tahun ini.

"Tower rusunami ini terkait program seribu tower pemerintah Jokowi-JK," kata Hanny Joardin, Manajer Pemasaran Perum Perumnas Wilayah 7 Sulawesi, Maluku, dan Papua saat ditemui di kantor Perum Perumnas Wilayah 7, Makassar, Selasa, 24 Maret 2013.

Hanny mengatakan rusunami yang akan dibangun di atas lahan 7 ribu hektare tersebut terdiri atas dua tower dengan 21 lantai. "Masing-masing tower punya 400-an unit hunian rusunami," kata Hanny.

Menurut Hanny, Perum Perumnas telah menyiapkan anggaran proyek rusunami tersebut. "Anggarannya Rp 1 triliun lebih," kata Hanny.

Hanny mengatakan rusunami ini membidik segmen masyarakat berpenghasilan rendah. "Terutama yang belum punya rumah," kata Hanny. Rusunami tersebut, kata Hanny, terdiri atas tiga tipe, yaitu tipe 27, 36 dan 45. "Harga terendah mulai Rp 100-an juta hingga tertinggi Rp 295 juta," kata Hanny.

Perumnas Wilayah 7 menargetkan pembangunan hunian subsidi tahun ini sebanayak 3425 unit. Adapun realisasi pembangunan hunian periode tahun lalu sebanyak 1.811 unit.

Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal mendukung rencana Perum Perumnas Wilayah 7 yang akan membangun dua tower rusunami di Makassar.

"Memang hingga saat ini Makassar belum punya rusunami. Yang ada hanya rusunawa," kata Syamsu.

Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, mengatakan masyarakat Makassar, khususnya berpenghasilan rendah di bawah Rp 4 juta per bulan, membutuhkan hunian sederhana dengan harga terjangkau. "Diharapkan rusunami ini akan membantu penyediaan hunian masyarakat berpenghasilan rendah," kata Ical.

INDRA OY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zed abidien

Zed abidien

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus