Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ribuan tiket kereta jarak jauh yang diubah jadwal keberangkatannya pasca-pemerintah mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS bekerja dari rumah alias work from home. Izin itu diberikan untuk memecah penumpukan penumpang pada masa arus balik Lebaran.
“Siang ini, Sabtu, 7 Mei, terdapat 2.209 tiket yang di-reschedule untuk periode keberangkatan 6 sampai 13 Mei 2022,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi melalui pesan pendek pada Sabtu, 7 Mei 2022.
KAI sebelumnya menetapkan masa angkutan Lebaran 1443 Hijriah berlangsung sampai 13 Mei 2022. Pada periode arus balik 7-8 Mei, Joni mengatakan tiket KAI sudah habis terjual.
Adapun volume pelanggan kereta api jarak jauh selama dua hari puncak arus balik ini mencapai 278.869 orang atau rata-rata 139.435 pelanggan per hari. Dengan demikian, okupansi kereta menembus 109 persen lantaran adanya penumpang dinamis.
“Berdasarkan pantauan, pada keberangkatan 7 Mei (H+4) terdapat 143.176 pelanggan dengan okupansi 112 persen dan 8 Mei (H+5) terdapat 135.693 pelanggan dengan okupansi 106 persen,” kata Joni.
Joni berujar, masyarakat yang belum memperoleh tiket kereta pada puncak arus balik dapat melakukan perjalanan keberangkatan pada 9 Mei dan setelahnya. Dia memastikan masih cukup banyak tiket kereta jarak jauh tersedia untuk jadwal keberangkatan pasca-puncak arus balik.
Untuk tiket keberangkatan 9 sampai 13 Mei atau H+6 s.d H+10, misalnya, tingkat ketersediaannya masih 51 persen. “Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya,” tutur Joni.
Pemerintah mengizinkan ASN bekerja dari rumah selama atau WFH sepekan mulai 9 Mei 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan kebijakan itu, pemudik sebaiknya tidak kembali ke Jabodetabek pada 7-8 Mei guna mengantisipasi kemacetan selama arus balik.
“(Pemudik) jangan lakukan (perjalanan balik) hari ini dan besok. Kalau bisa ditunda Senin atau Selasa (9-10 Mei). Karena bagi yang kerja, pekerja berhak mengajukan cuti,” ujar Budi Karya.
Dia menyarankan para pekerja kembali ke Ibu Kota setelah puncak arus balik dengan memanfaatkan cuti tahunan. Anjuran itu, kata dia, telah disampaikan pula oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Arus Balik, Menhub: 63 Persen Pemudik dari Sumatera Belum Kembali ke Jawa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini