Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengklaim telah menyelamatkan triliunan uang negara, sejak menjabat pada 20 Oktober 2024. Namun, dia tak merinci berapa jumlah rinci uang negara yang telah diselamatkan selama kepemimpinannya. "Dalam enam bulan pemetaan yang saya pimpin, kami sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat. Kami sudah selamatkan," kata Prabowo ketika memberikan sambutan dalam acara Kongres IV PP Tidar di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025, dikutip dari unggahan YouTube GerindraTV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo menyebut, hampir setiap hari aparat penegak hukum membongkar praktik korupsi di Indonesia. Upaya ini, kata dia, tidak akan berhenti demi memberangus tindakan korupsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia tak menampik memang ada banyak tantangan yang dihadapi dalam membongkar kasus korupsi. Bahkan, menurut Prabowo, sejumlah aparat penegak hukum mengalami berbagai bentuk intimidasi ketika menjalankan tugasnya. "Saya tahu ada penegak hukum yang diancam, saya tahu, saya dapat laporan. Ada yang rumahnya didatangi, ada yang mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto," tutur Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Meskipun demikian, Prabowo mengklaim tidak akan gentar. Dia mengatakan ingin meninggalkan nama yang baik sebagai seorang Presiden, dengan menjalankan seluruh tugas yang mestinya dia tuntaskan. "Kami tidak gentar, saya tidak gentar. Usia saya 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik, saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi di Republik ini tanpa pandang bulu," tutur Prabowo.
Pilihan editor: Persaingan Tak Imbang Bisnis Retail