Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Produsen Bir Bintang: Kami Punya Produk Non-Alkohol  

Ihwal pembahasan perda minuman beralkohol, produsen bir Bintang menyatakan akan mematuhi aturan pemerintah.

19 Mei 2016 | 09.41 WIB

Produksi minuman non alkohol dengan rasa buah PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 2016. TEMPO/ISHOMUDDIN
Perbesar
Produksi minuman non alkohol dengan rasa buah PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 2016. TEMPO/ISHOMUDDIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Mojokerto - Produsen minuman beralkohol (minol) jenis bir terbesar di Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk, menyatakan yakin konsumsi bir di Indonesia tetap tumbuh. Saat ini pemerintah daerah sedang membahas peraturan daerah yang membatasi bahkan melarang total minuman beralkohol. Namun produsen bir Bintang tetap optimistis.

"Secara industri masih bertumbuh, kira-kira di bawah 5 persen," kata Direktur Hubungan Korporasi PT MBI Bambang Britono saat kunjungan media di pabrik PT MBI di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 18 Mei 2016.

Dari kapasitas produksi bir, menurut dia, tetap berproduksi sebagaimana biasa sesuai kapasitas produksi. Produsen hanya memproduksi sesuai jatah kapasitasnya, sebagaimana diatur oleh pemerintah.

Bambang menambahkan, munculnya beberapa produk MBI yang non-alkohol bukan dalam rangka menutup celah turunnya penjualan minuman beralkohol akibat pembatasan dan pelarangan minuman ini. "Kami tidak spesifik merespons aturan, tapi merespons kebutuhan konsumen," tuturnya.

Ihwal pembahasan perda minuman beralkohol, Bambang mengaku akan mematuhi aturan pemerintah. Ia juga mendukung upaya deregulasi yang mendukung iklim investasi dan pertumbuhan industri. "Kami senang sekali pemerintah melakukan deregulasi untuk investasi dan iklim usaha yang baik," ujarnya.

Marketing Manager PT MBI Jenny Tumewu menambahkan, beberapa produk minuman non-alkohol gencar diproduksi MBI dalam dua tahun terakhir. Namun itu bukan karena adanya pembatasan atau pelarangan minuman alkohol di banyak daerah. "Karena kami sudah punya merek Bintang non-alkohol sejak 16 tahun lalu," tuturnya.

Selain itu, kata Jenny, perusahaan sudah sekitar 30 tahun memproduksi minuman karbonasi non-alkohol tanpa merek Bintang. Untuk meramaikan persaingan pasar minuman karbonasi non-alkohol dengan rasa buah, dalam dua tahun terakhir MBI mengeluarkan beberapa produk minuman non-alkohol berbahan baku malt (biji gandum) maupun tidak yang dicampur dengan perisa dan konsentrat rasa buah.

"Kami lebih melihat pada peluang mana yang belum dipenuhi kompetitor, yang kami lihat tidak hanya dari yang beralkohol tapi juga dari kategori zero alkohol," ucap Jenny.

ISHOMUDDIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus