Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kunjungan turis lokal dan mancanegara turut mendukung pertumbuhan sektor retail.
Penjualan eceran pada September 2023 turun 1,5 persen secara bulanan.
Efek gerakan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel mulai terlihat.
JAKARTA - Perayaan Natal dan tahun baru 2024 (Nataru) diproyeksikan membawa dampak positif bagi kinerja emiten sektor retail. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia Budihardjo Iduansjah optimistis pertumbuhan sektor retail akan membaik selama libur akhir tahun.
“Biasanya penjualan yang bagus selama Nataru adalah supermarket dan restoran,” kata Budihardjo kepada Tempo, kemarin.
Menurut dia, laju inflasi dan penurunan daya beli yang terjadi belakangan ini tidak akan begitu mempengaruhi penjualan retail. “Karena biasanya pada akhir tahun ada bonus bagi pekerja yang membuat daya beli meningkat,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan turis lokal dan mancanegara turut mendukung pertumbuhan retail. “Semua yang menggerakkan manusia dari satu tempat ke tempat lain pasti menggerakkan sektor offline. Pasti akan terjadi lonjakan.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo