Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Saran BCA Kepada Nasabah Agar Terhindar Jebakan Akun Bot Penipu di Twitter

Akun-akun bot penipu yang mengaku customer care bank ditengarai bebas berkeliaran di Twitter untuk menjebak para nasabah, salah satunya nasabah BCA.

15 Maret 2021 | 08.29 WIB

Saran BCA Kepada Nasabah Agar Terhindar Jebakan Akun Bot Penipu di Twitter
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - BCA atau Bank Central Asia menjadi salah satu pihak yang dirugikan dengan adanya akun bot yang mengaku customer catre bank yang beredar di media sosial. Nasabah dari BCA merupakan salah satu target dari akun bot penipu tersebut. Hal ini membuat BCA memberikan bimbingan kepada nasabah ketika penipu melancarkan aksinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari laman bca.go.id, BCA memberikan tips dan trik untuk mengetahui cirri-ciri penipuan yang mengatasnamakannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah menghindari memposting informasi pribadi ke laman media sosial. Hal yang sangat rentan terjadi ini sangat perlu diperhatikan, sebab para penipu akan mencari informasi dari, teks, video, dan foto para pengguna media sosial. Oleh sebab itu, pengguna media sosial perlu memperhatikan setiap unggahan yang diupload.

BCA juga menghimbau masyarakat—terkhusus nasabahnya—untuk memperhatikan info seperti nomor kartu ATM, nomor kartu kredit, expire date kartu kredit , nomor CVV (Card Verification Value) di belakang kartu kredit, nomor Handphone, alamat, hingga nama ibu kandung—yang menjadi salah satu persyaratan ketika membuka rekening BCA—alangkah baiknya tidak di publikasikan sembarangan di media sosial.

Langkah kedua yang perlu dilakukan ialah mewaspadai telepon, chat, SMS, ataupun Email yang mencurigakan. Hal yang sering dilakukan penipu ketika menggunakan cara ini ialah mengancam dengan memblokir ATM akibat belum update data ataupun member iming-iming reward dari perusahaan.

Menurut BCA hal ini dilakukan penipu agar nasabah “hilang logiknya” dan akan memberikan data pribadi secara tidak sadar. Ketika terjadi hal tersebut sebaiknya tidak memberikan nomor kartu ATM, expired date kartu kredit, nomor CVV kartu kredit, kode OTP, dan PIN kepada siapapun termasuk kepada petugas ataupun lembaga lainnya.

Lalu hal terakhir yang perlu dilakukan bagi nasabah adalah melakukan checking terkait validasi dari informasi yang diberikan. Informasi tersebut dapat dikirim melalui chat, SMS, telepon atau email. Selain itu nasabah jangan mudah percaya dan tidak memberikan data pribadi sebelum menemukan keabsahan dari informasi yang beredar.

BCA juga membuka hotline bagi nasabahnya apabila mendapatkan tindak tanduk mencurigakan yang mengatasnamakannya. Nasabah dapat menghubungi layanan 24 jam Halo BCA 1500888, email [email protected], twitter @HaloBCA, ataupun dapat mengunjungi langsung kanal BCA, bca.co.id.

Hal tersebut perlu diperhatikan nasabah untuk menghindari akun bot penipu yang mengaku-aku customer care bank. Mengutip akun Twitter @ismailfahmi, aktivitas  yang dilakukan oleh akun bot BCA terdapat 331 akun penipu dalam 2 bulan terekhir. Dimana persentase followers terbanyak dari 100-500.

GERIN RIO PRANATA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus