Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Stres Tekanan Deadline? Intip 5 Tips Pekerjaan Tetap Menyenangkan

Industri media dan kreatif menuntut pekerjanya untuk selalu menghadirkan ide-ide yang inovatif. Ini lima cara ubah penat deadline jadi menyenangkan.

30 Januari 2018 | 07.05 WIB

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja dalam dunia industri media dan kreatif tentu menuntut pekerjanya untuk selalu menghadirkan ide-ide yang inovatif dan kreatif. Apalagi dengan perkembangan digital yang tidak hanya menawarkan hasil yang kreatif, tetapi juga cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Terkait dengan hal tersebut, bukan tidak mungkin para pekerja bidang industri media dan kreatif mengalami stres akibat tekanan dan tuntutan yang ada. Hal ini yang harus diantisipasi para penggiat media kreatif untuk menemukan cara membuat suasana hati maupun lingkungan kerja tetap nyaman dan menyenangkan di luar tekanan yang ada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Farghania Arya, praktisi di salah satu perusahaan media kreatif Creative House: Infineed Creative yang mengikuti acara diskusi Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi), Work Life Balance, 28 Januari 2018 di Jakarta, membagikan kiat-kiat membuat pekerjaan tetap menyenangkan meskipun di bawah tekanan dan tuntutan yang ada. Baca: Gaya Pengacara Harus Mewah?Ini Kata Hotman Paris dan Elza Syarief

1. Membangun komunikasi yang baik
Karena, menurut Farghania, komunikasi itu sangat penting terlebih di dalam industri kreatif ini.

2. Membuat tempat kerja yang nyaman
Farghania mengungkapkan kualitas hasil kerja itu salah satunya ditentukan dari tempat kerja yang nyaman, baik dari segi fasilitas, lingkungan kantor, dan kebebasan yang umumnya dianggap sepele tapi sangat penting di dunia kreatif, “Contohnya mendengarkan lagu, menghindari ungkapan ‘cuma gini aja kok revisinya’ atau ‘mengubah sedikit doang kok’, dan juga menggunakan kata-kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’, itu penting menurut gue,” katanya.

3. Lingkungan yang berorientasi kepada hasil
Maksudnya, partner kerja (karyawan) dibebaskan melakukan apapun asalkan ia bisa memenuhi target sesuai deadline yang diberikan. Contoh kecilnya, membebaskan partner kerja(karyawan), kalau sudah lelah atau penat, untuk keluar kantor atau sekedar menikmati fasilitas yang ada di kantor agar penatnya hilang, “Bisa juga sesekali adakan rapat di luar kantor biar nggak bosan. Ini pengalaman gue sendiri, justru dari poin ke-3 ini dapat memunculkan ide-ide baru yang segar,” lanjut pria lulusan jurusan Broadcast di Universitas Indonesia ini. Baca: 70 Persen Pengacara Indonesia Hidup Pas-Pasan, Apa Masalahnya?

4. Menciptakan rasa kebersamaan
Poin ke-4 menurut Farghania adalah hal yang paling penting. Hal ini bisa dilakukan degan membuat acara makan siang bersama, mengadakan BBQ-an, adakan team building/gathering, atau bisa sesederhana memberikan kejutan bagi teman kantor yang ulang tahun. Mungkin terlihat sepele namun dengan adanya kebersamaan suasana kerja itu akan menyenangkan sekali, menurutnya.

5. Perbaiki cara menyampaikan instruksi
Ini masih ada kaitannya dengan poin ke-2 walau lebih spesifik. Menurut Farghania hal ini sepele namun dapat meningkatkan kenyamanan di kantor. “Contohnya seperti yang tadi sudah diungkapkan di poin ke-2, misalkan ada revisi dari klien, usahakan hindari ungkapan ‘eh, revisinya cuma gini doang kok, gampang kan?’ bisa diubah menjadi ‘Guys, ini ada revisi minor dari poyek kemarin. Yuk, kita diskusi lagi buat kerjain revisi minor ini’,” kata Farghania. Baca: Hotman Paris Ingin Beri 100 Unit Properti ke Setiap Anaknya

Farghania menambahkan, mungkin ada beberapa poin di atas yang terlihat sepele. Tapi kembali lagi, hal ini menurutnya, sangat mempengaruhi pola pikir partner kerja. Mereka akan merasa lebih dihargai dan dari lingkungan kerja yang seperti itu akan menghasilkan output yang maksimal.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus