Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tender 7 Jalan Tol Dibuka,Proyek Infrastruktur Jokowi Jalan Terus

Pelelangan tujuh proyek jalan tol ini bakal menyerap investasi sebanyak Rp151,13 triliun.

19 Juli 2019 | 13.13 WIB

Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu di kawasan Jalan K.H. Noer Ali, Bekasi Selatan, Ahad, 30 Juni 2019. Pembangunan ruas Tol Becakayu seksi 2A ditargetkan rampung pada Agustus 2019. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu di kawasan Jalan K.H. Noer Ali, Bekasi Selatan, Ahad, 30 Juni 2019. Pembangunan ruas Tol Becakayu seksi 2A ditargetkan rampung pada Agustus 2019. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat kembali membuka tender satu proyek jembatan tol dan segera melelang enam proyek jalan tol lainnya hingga Desember 2019. Pelelangan tujuh proyek ini bakal menyerap investasi sebanyak Rp151,13 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, enam dari tujuh proyek yang akan dilelang merupakan usulan atau prakarsa dari badan usaha. Dia menambahkan bahwa saat ini sudah ada satu proyek yang dalam proses tender, yaitu jembatan tol Balikpapan—Penajam Paser Utara (7,35 kilometer).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha dengan hak menyamakan penawaran atau right to match pada PT Tol Teluk Balikpapan," ujarnya, Jumat 19 Juli 2019. PT Tol Teluk Balikpapan adalah anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Dengan hak menyamakan penawaran, WTR mempunyai peluang amat besar untuk memenangi lelang proyek senilai Rp15,53 triliun tersebut.

Adapun enam proyek jalan tol lainnya juga siap dilelang dengan total investasi Rp135,60 triliun.Keenam proyek tersebut yakni jalan tol Semanan—Balaraja (31,90 kilometer), Kamal—Teluk Naga—Rajeg (38,60 kilometer), Akses Pelabuhan Patimban (37,70 kilometer), Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap (184 kilometer), Solo—Yogyakarta—Kulon Progo (91,93 kilometer), dan Yogyakarta—Bawen (77 kilometer).

Menurut Danang, kehadiran infrastruktur jalan tol di diharapkan bisa membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam memangkas waktu perjalanan sehingga menimbukan efisiensi bagi pengguna jalan. Seperti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, jalan tol harus memberi manfaat penting dalam meningkatkan mutu perekonomian, industri, barang dan jasa. 

BISNIS

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus