Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang sepekan terakhir dimulai dari cerita Haji Amin yang rugi besar usai videonya memamerkan saldo tabungan Rp 500 triliun viral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tentang permintaan Wamenaker agar PT WNI lebih memperhatikan para pekerjanya dan kementerian serta lembaga yang ASN-nya diprioritaskan untuk pindah ke IKN. Lalu ada soal penjelasan lengkah Es Krim Mixue soal kehalalan produknya dan alasan penghapusan layanan pembelian tiket dan tap KRL.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Buntut Video Viral Pamer Tabungan Rp 500 Triliun, Haji Amin Mengaku Rugi Besar
Masih ingat dengan video viral Muhammad Amin, pria asal Kalimantan Selatan yang memamerkan saldo tabungan Rp 500 triliun beberapa waktu lalu? Ia mengaku dirugikan atas beredarnya video tersebut.
Pria yang juga sering disapa Haji Amin tersebut tak menyangka video yang dibuat itu justru diviralkan oleh kelompok yang ia sebut mafia barang antik. “Imbasnya saya yang dirugikan," ujarnya saat ditemui Tempo di sebuah rumah sederhana tipe 36 di Komplek Alam Sutra, Jalan Mantuil, Kota Banjarmasin, Jumat 20 Januari 2023.
Ia lalu menceritakan bagaimana akibat video yang berkembang viral itu malah jadi mempermalukannya. "Para mafia barang antik yang mau saya berantas itu malah joget-joget sekarang. Para penipu masyarakat ini maju lagi, karena tujuan saya mau memberantas,” tuturnya.
Simak lebih jauh tentang video viral di sini.
2. Minta PT GNI Perhatikan Pekerja, Wamenaker: Kan Sayang, Kerugian Puluhan Miliar, Ada Korban Jiwa
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyambangi PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah hari ini, Kamis, 19 Januari 2023. Selain TKI, dia juga menemui Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina.
“Tapi tadi saya datangi masing-masing pekerja dari TKA. Saya bertanya, terus di-translate dalam bahasa Cina, mereka jawab prinsipnya mereka juga sangat prihatin dengan kejadian 14 malam itu (14 Januari 2023),” kata Afriansyah pada Tempo, Kamis malam, 19 Januari 2023.
Dia menuturkan, para TKA itu mengaku takut sebagai Warga Negara Asing (WNA) karena keributan tersebut. Dari wajah mereka, kata Afriansyah, para TKA itu tidak terlihat seperti tipe yang bikin rusuh.
Simak lebih jauh tentang PT GNI di sini.
3. ASN Pindah ke IKN Tahun 2024, Ini Kementerian dan Lembaga Prioritas
Surat Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengungkap data sementara aparatur sipil negara (ASN) di 35 kementerian dan lembaga yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Surat itu ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Surat bertanggal 19 Desember 2022 itu merespons Berita Acara Rapat Koordinasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Hunian ASN dan Hankam (pertahanan dan keamanan) tanggal 9 November 2022 yang ditandatangani Wakil Kepala Otorita IKN. Isinya, meminta Kementerian PAN-RB segera menyampaikan data komposisi pegawai berdasarkan tingkat jabatan dan struktur keluarga dengan jumlah 16.990 personil ASN dan Hankam.
“Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kami sampaikan bahwa dari jumlah 16.990 personil ASN dan Hankam dimaksud, yang dikoordinasikan oleh Pokja ASN IKN (Kementerian PAN-RB dan Kementerian PPN/Bappenas) sebanyak 11.274, selebihnya sebanyak 5.716 di bawah koordinasi Pokja Hankam yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan,” tertulis dalam yang ditandatangi Abdullah Azwar Anas.
Simak lebih jauh tentang IKN di sini.
4. Penjelasan Lengkap Es Krim Mixue: Belum Punya Serifikat Halal, Bukan Berarti Tidak Halal
Produsen es krim Mixue memberikan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan konsumennya di Indonesia soal kehalalan produknya. Merek asal Cina itu mengapresiasi para pelanggannya dan memberikan penjelasan melalui akun resmi Instagram-nya.
“Terkait halal, saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal. Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal,” tulis akun Instagram resmi @mixueindonesia yang dikutip pada Ahad, 15 Januari 2023.
Penyebaran informasi bahwa Mixue tidak halal, menurut manajamen, merupakan tindakan yang kurang bertanggung jawab dan sangat disayangkan. Mixue sebetulnya sudah mengurus sertifikat halal, bahkan sejak awal tahun 2021, namun memang hingga kini belum selesai prosesnya.
Simak lebih jauh tentang Mixue di sini.
5. Layanan Beli Tiket dan Tap KRL Dihapus, Benarkah karena LinkAja Jarang Digunakan?
LinkAja kini tak bisa dipakai tap KRL Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo. Apakah benar karena jarang digunakan?
Chief Finance & Strategy Officer LinkAja Reza Ari Wibowo membeberkan penyebab LinkAja tak bisa digunakan untuk membeli tiket KRL atau melakukan tap. Dia mengatakan, sebabnya PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum melanjutkan kerja sama.
"Mulai 16 Januari 2023, aplikasi LinkAja dan LinkAja Syariah sebagai pilihan metode pembayaran tiket pada gerbang Commuterline, baik di Jabodetabek maupun Commuterline Yogya-Solo dengan menggunakan QR Code, tidak dapat digunakan sebagai metode pembayaran," kata Reza melalui keterangan tertulis pada Tempo, Kamis, 19 Januari 2023.
Simak lebih jauh tentang KRL di sini.