Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN menjelaskan alasan undangan pernikahan online bisa menjadi alat penipuan, karena format yang digunakan undangan kekinian tersebut berbasis .apk atau Android Package Kit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari keterangan resmi yang dikeluarkan Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, Android
Package Kit (.apk) adalah format berkas yang digunakan untuk pemasangan perangkat lunak aplikasi pada perangkat berbasis Google Android.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aplikasi tersebut dapat meminta akses untuk melakukan aktivitas baca SMS atau MMS, terima dan kirim SMS," tulis keterangan resmi tersebut dilansir Tempo, Senin 30 Januari 2023.
Ketika aplikasi tersebut terpasang di perangkat android milik korban, penipu memiliki kemungkinan untuk mengakses data SMS yang mencantumkan informasi SMS-Banking seperti kode PIN dari riwayat SMS.
"Sebagian besar korban memiliki kemungkinan tidak menghapus Riwayat transaksi dari SMS-banking sehingga dapat mengakibatkan penyerang mendapatkan informasi rahasia dan dapat meminta SMS token secara ilegal," sambungnya.
Sebagai upaya mengantisipasi tindak penipuan itu, BSSN pun menganjurkan agar mengunduh dan menginstal aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi, Play Store atau iOS App Store.
"Melakukan pembaruan sistem operasi, aplikasi/software, firmware, dan web browser secara berkala untuk meningkatkan keamanan perangkat dari kerawanan yang ada,"
Selanjutnya, berhati-hati setiap kali membuka tautan yang didapat, selalu perbarui kata sandi (password) secara berkala, serta teliti dalam memberikan izin untuk aplikasi yang diinstalasi.
"Menggunakan antivirus dan perangkat keamanan yang terkini (update) dan lakukan pemindaian antivirus, baik terhadap storage dan memori secara berkala,"
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.