Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bahaya Plak Pembuluh Darah, Berikut 5 Cara Mengatasinya

Plak pembuluh darah adalah kumpulan lemak yang terjadi karena berbagai faktor yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Apa bahayanya?

3 Juni 2022 | 08.08 WIB

Ilustrasi stroke. healthline.com
Perbesar
Ilustrasi stroke. healthline.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Plak di pembuluh darah adalah lemak yang apabila semakin banyak maka dapat mempersempit pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Spesialis penyakit dalam RA Adaninggar menjelaskan plak lemak terbentuk dari kolesterol LDL yang teroksidasi sehingga kelebihan kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh akan menumpuk, salah satunya di dinding pembuluh darah seperti dikutip Tempo.co melalui akun Instagram @drningz.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dilansir dari laman Rumah Sakit St. Carolus, pembuluh darah berbentuk seperti pipa. Seiring berjalannya waktu, di dinding pipa atau dinding pembuluh darah dapat terbentuk plak yang prosesnya melibatkan banyak faktor termasuk kolesterol. Proses penimbunan plak pembuluh darah ini sering disebut aterosklerosis. Timbunan plak ini berlangsung menahun, sebagian proses melibatkan kalsium sehingga plak yang terbentuk menjadi keras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahaya Plak Pembuluh Darah

Penimbunan plak di dinding pembuluh darah menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan terganggunya aliran darah yang melewatinya. Apabila otot jantung tidak mendapat cukup nutrisi dan oksigen, maka akan muncul sensasi nyeri atau tertekan di bawah tulang dada yang dapat menjalar ke lengan, rahang, leher atau punggung. Beberapa kasus dapat disertai rasa sesak napas. Rasa sakit dada ini sering disebut sebagai angina.

Menurut Nataly Komova, pakar diet dan ahli kebugaran di JustCBD, banyak mengonsumsi makanan yang tinggi natrium, lemak jenuh, dan tambahan gula dapat menyebabkan penumpukan plak atau penyempitan pembuluh darah akibat peningkatan kadar kolesterol.

Hal ini apabila teroksidasi akan membentuk plak yang semakin menebal dan mengganggu aliran darah di pembuluh mana pun. Prosesnya dimulai dari kolesterol jahat yang berwarna kuning, lama kelamaan akan masuk ke dinding pembuluh darah yang mulai rusak.

Di dinding pembuluh darah, kolesterol tersebut akan menumpuk dan membentuk plak. Jika plak terus menumpuk, misalkan di pembuluh darah jantung atau pembuluh darah otak maka bisa menyebabkan penyakit jantung koroner atau stroke.

Cara Mengatasi Plak Pembuluh Darah

Plak pembuluh darah hanya dapat dibuang oleh kolesterol baik atau HDL. Oleh karena kolesterol baik perlu ditingkatkan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kolesterol baik, yaitu:

  1. Hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan.
  2. Pola makan bergizi lengkap, seimbang, dan jumlah sesuai kebutuhan harian (1/4 piring karbohidrat, 1/4 piring lauk protein, dan 1/2 piring sayur dan buah).
  3. Rutin olahraga dan rajin bergerak.
  4. Turunkan berat badan apabila sudah kelebihan atau obesitas.
  5. Berhenti merokok dan alkohol.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus