Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Mata panda adalah lingkaran hitam pada area bawah mata. Sebabnya bisa terjadi karena kurang tidur atau istirahat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Healthline lingkaran hitam di bawah kelopak mat aini sering terjadi pada orang tua dengan kecendrungan genetik atau hipermentasi periorbital. Selain itu orang dengan warna kulit yang lebih gelap juga rentan terhadap hipermentasi disekitar area mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kelelahan bisa jadi penyebab paling umum. Meskipun demikian, mata panda tidak memerlukan Tindakan medis lebih lanjut. Punya mata panda adalah sesuatu yang normal bagi manusia.
Baca juga : 9 Cara Alami Mengatasi Mata Panda dengan Mentimun hingga Tomat
Mengutip publikasi jurnal.unila.ac.id lingkaran hitam di bawah mata atau hiperpigmentasi periorbital sering terjadi area kelopak mata bawah tetapi juga kadang-kadang meluas ke arah kelopak mata atas, alis, daerah malar, daerah temporal, dan akar lateral hidung. Hal ini banyak terjadi di kelompok etnis tertentu dan juga sering terjadi karena faktor genetik
Secara klinis hiperpigmentasi periorbital ditandai dengan daerah sekitar kelopak mata berwarna gelap dan coklat kehitaman. Hal Ini akan memberikan tampilan seperti orang lelah pada pasien.
Masih mengacu dari publikasi Fakultas Kedokteran Univeritas Lampung, ada sejumlah pilihan pengobatan yang tersedia untuk hiperpigmentasi periorbital.
Pilihan pengobatan yang tersedia antara lain penggunaan skincare berbahan hydroquinone, asam kojic, asam azelaic, asam retinoat topikal, dan terapi fisik termasuk chemical peeling, koreksi bedah, dan terapi laser, dan ada juga pengobatan dengan menggunakan topikal vitamin C. Meskipun begitu, tetaplah harus berkonsultasi dengan dokter agar perawatan yang dilakukan tidak memberikan dampak jangka panjang.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga : Lingkaran Mata Hitam Ganggu Penampilan, Atasi dengan Cara Berikut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.