Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Food diary bermanfaat untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan pola makan. Ini cara mencatat daftar makanan dan minuman yang dikonsumsi dari bangun tidur sampai malam. Sebelum tidur lihat daftar itu memilah mana yang perlu dihindari, karena rentan mengganggu kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu Food Diary?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Biasanya, buku harian makanan mencakup jenis dan jumlah makanan yang Anda konsumsi, waktu konsumsi. Adapun detail tambahan apa pun seperti metode memasak, bahan tertentu, dan jenis dan volume minuman Anda sepanjang hari," kata ahli diet dan pendiri Dietitian Ro & Fertility Dietitian UK Ro Huntriss, dikutip dari situs web petient.info.
Catatan ini membantu mengungkap pola makan selama ini yang sebetulnya tidak baik untuk kesehatan. Menurut Huntriss, disarankan untuk membuat catatan makanan, karena manfaatnya untuk menjaga kesehatan.
“Anda dapat menggunakan catatan harian makanan dan suasana hati. Ini untuk memahami apakah ada hubungan antara keinginan dan makanan juga minuman yang dikonsumsi,” katanya.
Manfaat Food Diary
1. Mengatur Konsumsi Kalori
Dengan melakukan pencatatan dalam food diary bermanfaat memilah nutrisi yang diperlukan atau tidak. Ini membantu memilih makan yang tepat. Hal ini akan juga membantu untuk mengendalikan keinginan konsumsi camilan terlalu sering.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Catatan makanan membantu menyeimbangkan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Saat mencatat makanan bisa sambil mengaturnya dalam kategori detail jenis asupan memperhitungkan kombinasi antarmakanan sehingga dapat menentukan makanan mana saja yang perlu dikonsumsi banyak atau dikurangi.
3. Kebiasaan Makan
Catatan makanan akan membantu memperhatikan pola dan frekuensi makan. Sebagian makanan kadang dikonsumsi karena keinginan misalnya saat sedang dalam kondisi perasaan bahagia, stres, dan dalam pengaruh obat. Maka pencatatan makanan akan mengingatkan pola makan atau frekuensi makan yang keliru.
4. Dipadukan dengan Buku Kesehatan
Makanan dan minuman bukan aspek satu-satunya yang berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Sebab, ada hal lain yang mempengaruhi seperti olahraga, istirahat yang cukup atau kondisi mental juga berpengaruh.