Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Selain membiasakan sikat gigi setidaknya dua kali sehari, hindarkan anak dari makanan dan minuman berikut ini.

27 April 2019 | 11.45 WIB

Ilustrasi anak bergigi ompong. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi anak bergigi ompong. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kesehatan gigi adalah hal yang mutlak dilakukan sejak anak-anak. Selain rutin menemui dokter gigi, rupanya ada beberapa langkah mudah yang dapat diterapkan orang tua kepada anak saat berada di rumah.

BacaMakanan Wajib Buat Ibu Hamil Agar Benih Gigi Janin Bagus

Apa sajakah itu? Hal pertama yang terbilang masih sangat susah namun sebenarnya tak asing ialah menyikat gigi dua kali sehari. Dokter gigi Ratu Mirah Afifah mengatakan bahwa sangat minim orang tua yang menyikat gigi sebanyak dua kali sehari. Akibatnya, anak-anak pun mengikuti apa yang orang tuanya lakukan.

“Kebiasaan orang tua pasti turun ke anak. Jadi, alangkah baiknya untuk melakukan hal dasar dalam menjaga kesehatan gigi dengan menyikat dua kali sehari pada pagi dan malam hari,” katanya di acara Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019: ‘Mulut Adem, Hati Adem’, di Jakarta pada Jumat, 26 April 2019.

Selanjutnya, menjaga konsumsi makanan dan minuman anak. Ratu mengatakan bahwa orang tua harus memperkenalkan anak pada buah dan sayuran sejak dini. Sebab, buah dan sayur dapat merangsang produksi air liur. Ini yang nantinya akan membersihkan bakteri pada mulut sehingga bau mulut dan penyakit lainnya pun hilang.

Masih seputar makanan dan minuman, Ratu juga meminta agar orang tua membatasi kandungan gula yang tinggi untuk anak-anak. “Permen, cokelat dan karamel harus dihindari karena sangat mungkin untuk menimbulkan lubang. Apalagi jika tidak dipadani dengan sikat gigi yang sesuai dengan anjuran,” katanya.

Lalu, yang terakhir dan tak kalah penting ialah menghindari mengkonsumsi susu melalui dot untuk menemani tidur anak. Sebab, Ratu mengatakan bahwa hal tersebut bisa membuat gigi anak terendam dengan gula. Bakteri amat senang tinggal pada tempat yang manis.

“Kalau karena alasan kenyamanan dan benar-benar harus ngedot, tidak papa. Asalkan diganti isinya. Dari susu menjadi air putih, misalnya,” katanya.

BacaAnak Menggunakan Pasta Gigi Berfluoride Kebanyakan, Ini Dampaknya


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus