Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jawa Barat diperkirakan akan melonjak pada libur Lebaran tahun ini. Hal itu diprediksi akibat tak adanya lagi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena tahun 2023 ini jadi tahun yang penting dimana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi, sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar, Kamis, 20 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benny memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Barat melonjak naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran pada 2022 yang ditargetkan 40 juta kunjungan wisatawan. Seperti halnya pada 2022, puncak kunjungan wisatawan kali ini diperkirakan terjadi pada dua hari setelah Lebaran.
Adapun sejumlah destinasi favorit yang biasa ramai dikunjungi saat libur Lebaran, yakni Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih, Jungle Land dan Taman Sabda Alam.
Pantai Pangandaran misalnya selalu menjadi destinasi wisata favorit karena keindahan pantainya. Meski slealu padat, tak menyurutkan minat masyarakat untuk mengunjungi pantai ini.
Kebun Raya Bogor juga selalu menjadi favorit karena letaknya yang relatif mudah dijangkau oleh transportasi umum maupun pribadi. Tempat wisata ini juga menawarkan suasana sejuk dengan rindangnya pepohonan.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Benny mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan seluruh kepala dinas pariwisata tingkat kabupaten/kota yang ada di wilayah Jawa Barat. "Jadi koordinasi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, namun dengan pengelola destinasi wisata dan juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” kata dia.
Di sisi lain, Benny mengimbau wisatawan yang akan menghabiskan libur Lebaran di Jawa Barat untuk mewaspadai ancaman varian baru Covid-19, Arcturus yang telah masuk Indonesia. Meski belum ada imbauan dari pemerintah pusat, masyarakat disarankan selalu menaati protokol kesehatan.
Meskipun hingga saat ini belum ada imbauan resmi, tidak ada salahnya masyarakat tetap berhati-hati karena gejala varian Arcturus muncul akhir-akhir ini,” kata Benny.
Pilihan Editor: Ide Oleh-oleh Mudik yang Bisa Dibawa di Jalur Pansela
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.