Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Rembang -- Lasem telah kesohor sebagai kota pecinan tua di Nusantara. Konon, kota ini merupakan peradaban masyarakat Tionghoa pertama di tanah Jawa.
Mengunjungi Lasem seperti menyusuri lorong waktu. Di sini, waktu seakan berhenti. Gedung-gedung bangunan milik masyarakat setempat di sana masih lawas. Pemiliknya hidup mempertahankan keaslian warisan pendulu mereka.
Little China atau Tiongkok Kecil. Begitulah orang-orang menyematkan julukan pada Lasem, sebuah kecamatan kecil di Rembang, Jawa Tengah. Kota ini kemudian menjadi magnet bagi para penyuka histori. Juga para pegiat budaya Cina.
Lasem tak ayal menjadi tujuan wisata. Namanya lekat dengan embel-embel destinasi sejarah. Pariwisata Lasem berkembang seiring dengan meningkatnya hobi masyarakat Indonesia untuk berwisata. Dari sini pula dikenal sesuatu karya seni khas, Batik Lasem yang telah dikenal seantero nusantara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu rumah keturunan Tionghoa di perkampungan batik di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Menjangkau Lasem dari Jakarta tak sulit. Bahkan, bila memiliki bujet terbatas, Anda masih bisa nekat menyambangi kota itu dengan cara murah dan nyaman.
Tempo mencoba cara paling mudah, murah, dan nyaman mengunjungi Lasem. Langkah pertama dari Jakarta ialah memilih transportasi kereta api menuju Kota Semarang. Harga paling murah pada Sabtu, 14 Juli 2018 untuk kereta api dari Jakarta menuju Semarang ialah Rp 140 ribu.
Kereta api tersebut berjenis ekonomi-AC KA Tawang Jaya. Kereta akan berangkat pukul 23.00 dari Stasiun Pasar Senen dan tiba di Stasiun Poncol Semarang pukul 06.30.
Ada juga kereta Tawang Jaya Premium dengan jadwal keberangkatan pagi. Namun harganya lebih mahal, yakni Rp 180 ribu. Lagi pula, waktu tibanya pukul 13.35. Bila memilih kereta ini, Anda akan tiba di Lasem sore menuju malam.
Setelah tiba di stasiun, Anda harus menuju Terminal Turboyo. Transportasi paling murah adalah menunggang bus atau angkutan umum jurusan terminal tersebut. Harga sekali naik angkutan ini Rp 10 ribu. Angkutan umum tersedia di depan Stasiun Poncol.
Pilihan lain adalah menggunakan ojek yang tarifnya berkisar Rp 15-20 ribu. Bisa juga naik taksi Rp 30-40 ribu. Namun disarankan naik angkutan umum saja apabila bawaan Anda tak banyak. Waktu tempuhnya hanya 15 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca Juga:
Sampai di Terminal Turboyo, Anda cukup minta diturunkan di gerbang masuk. Tidak perlu sampai benar-benar masuk ke terminal. Lalu, pilihlah bus patas AC jurusan Surabaya. Mintalah kepada kondektur untuk turun di Masjid Jami Lasem.
Biaya bus patas menuju Lasem ialah Rp 45 ribu. Ada juga pilihan bus ekonomi dengan tarif Rp 25 ribu. Namun karena Anda akan menempuh perjalanan lebih-kurang 3 jam, sebaiknya memilih naik patas AC agar nyaman.
Sesampainya di Lasem, Anda akan merasakan atmosfer yang lain, yang mungkin belum pernah Anda rasakan di kota mana pun. Tentu saja dengan biaya yang terjangkau untuk mencapainya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA