Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kisah Adriansyah: Acara PDIP, Segepok Duit, Lalu Dibawa KPK  

Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adriansyah, Kamis, 9 April 2015.

10 April 2015 | 18.20 WIB

Adriansyah, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. DPR.go.id
Perbesar
Adriansyah, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. DPR.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adriansyah, Kamis, 9 April 2015. KPK juga menangkap Agung Kusnadi dan seorang pengusaha, Andrew H.

Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi, mengatakan penangkapan ketiganya berawal dari laporan masyarakat. "Kami memperoleh info dari masyarakat itu sepekan-dua pekan yang lalu," ujar Johan di kantornya, Jumat, 10 April 2015. Tim satuan tugas KPK melakukan penyelidikan atas dasar laporan tersebut. "Kemudian beberapa orang seperti yang kami sampaikan itu ditangkap," kata Johan.

KPK menangkap Adriansyah dan Agung di salah satu hotel di Sanur, Bali, pada pukul 18.45 Wita. Adriansyah, bekas Bupati Tanah Laut yang sekarang menjabat anggota Komisi IV DPR, sedang mengikuti Kongres PDIP. Dia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kalimantan Selatan.

Di lokasi penangkapan, kata Johan, penyidik menemukan segepok duit dalam mata uang dolar Singapura dan rupiah. Jumlah persis duit yang disita belum diketahui. Meski Adriansyah menghadiri Kongres PDIP di Bali, transaksi suap ini terkait dengan pemberian izin usaha di Kalimantan. "Terkait SIUP (surat izin usaha perdagangan)," kata Johan.

Satu jam setelah penangkapan Adriansyah dan Agung atau tepatnya pukul 18.49 WIB, Johan mengatakan, penyidik menangkap Andrew H. di salah satu hotel di Senayan, Jakarta.

Andriansyah, yang lahir di Ampah, 7 Oktober 1954, menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan sejak 2010. Lima tahun sebelumnya, dia menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Adriansyah pernah menjabat Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, selama dua periode sejak 2003. Pada 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengizinkan kepolisian menyidik Adriansyah yang saat itu diduga menerima gratifikasi dalam kaitan dengan izin pertambangan.

LINDA TRIANITA | MUHAMAD RIZKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yosep Suprayogi

Yosep Suprayogi

Alumnus jurusan Biologi IPB University. Memulai karier wartawan di harian Republika lalu bergabung dengan Tempo pada 2001 dan pensiun pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus