Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kopenhagen Kota yang Cocok untuk Walking Tour, Ini Destinasinya

Wisatawan menyebut ibu kota Kopenhagen ibu kota Denmark merupakan kota yang pas untuk walking tour. Pemandangannya indah dan minim polusi.

8 Juni 2020 | 20.38 WIB

Lanskap Kopenhagen dilihat dari Round Tower. Foto: @marco_mar86
Perbesar
Lanskap Kopenhagen dilihat dari Round Tower. Foto: @marco_mar86

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kopenhagen ibu kota Denmark dikenal dengan kota yang tertib nan rapi. Sangat pas digunakan untuk walking tour. Bagi pejalan kaki dan pesepda, Kopenhagen adalah surga. Menurut The Travel, Kopenhagen modern telah didesain untuk mempertimbangkan pejalan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di kota itu banyak trotoar dan jalur pejalan kaki. Bahkan, objek-objek wisata dibuat berdekatan, agar para turis bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki. Meskipun banyak destinasi wisata yang tak terjangkau dengan berjalan kaki, tapi walking tour merupakan opsi ringkas bila turis hanya singgah sebentar di kota itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Destinasi yang direkomendasikan The Travel untuk walking tour terbilang beragam, mulai dari istana, museum, dan berbagai situs bersejarah lainnya. Berikut 10 objek wisata walking tour, sebagaimana dirangkum dari The Travel.

Perbelanjaan Copenhagen

Tidak ada kendaraan bermotor yang diizinkan di Stroget. Satu jalan panjang yang didedikasikan bagi pejalan kaki, yang membentang di tengah-tengah Kopenhagen. Di sepanjang Stroget, tempat wisata belanja, turis bisa mengunjungi rumah-rumah difungsikan sebagai toko.

Produk-produk murah berkualitas juga bisa ditemukan di jalan-jalan dekat City Hall Square. Selain untuk wisata belanja murah, merek-merek mahal bisa ditemukan di department store Illums Bolighus yang elegan. Lelah berbelanja, Kopenhagen memiliki kafe-kafe yang nyaman untuk beristirahat usai berbelanja.

Stroget wilayah untuk wisata belanja dan jalan kaki, dengan jalan yang panjang seolah-olah membelah Kopenhagen ibu kota Denmark. Foto: @wheretogocph

Kompleks Rumah Kaca

Berwisata di Kopenhagen tak harus mengeluarkan banyak uang bahkan ada beberapa objek wisata yang tak dipungut bayaran. Salah satunya kebun raya di Universitas Kopenhagen, yang dibuka gratis untuk semua turis, kecuali memasuki Palm House yang dikenai biaya US$9.

Spesies tanaman koleksi rumah kaca di Kebun Raya Universitas Kopenhagen berkisar dari lumut Arktik hingga kaktus gurun. Area khusus lain yang terletak di Palm House dan dapat diakses dengan harga yang sama, didedikasikan untuk koleksi kupu-kupu.

Distrik Hiburan Kopenhagen

Di Distrik Nyhavn kota pelabuhan, rumah-rumah dicat dengan warna cerah. Sebagian perumahan itu dibuat untuk usaha. Untuk menikmati suasana pelabuhan di Distrik Nyhavn, bisa dilakukan dengan tur kapal pesiar. Walk tour di distrik itu, umumnya untuk menjelajahi bar dan restoran untuk wisata kuliner. Kafe luar ruang adalah kesempatan lain untuk menikmati cuaca negeri Skandinavia yang sejuk.

Distrik Nyhavn kota pelabuhan dengan rumah warna warni. Foto: @piet.no.1

Taman Hiburan Tertua di Dunia

Taman Tivoli boleh dikata taman hiburan yang berbeda dibanding taman-taman lain di Kopenhagen. Selain menjadi salah satu taman bermain tertua di dunia, Taman Trivoli memiliki arsitektur tradisional, dengan dekorasi Viking yang kuat. Untuk bermain di wahana yang bertema abad pertengahan, dikenakan tarif US$3,70 hingga yang termahal US$11,20.

Hunt Down, The Best Danish Cuisine

Smørrebrød adalah hidangan nasional Denmark yang mudah ditemukan. Para turis disarankan untuk mencicipinya, bahkan ada anekdot lokal yang menyebut tak mencicipi smørrebrød sama halnya belum ke Denmark.

Smørrebrød terdiri dari gandum dengan campuran daging, telur, keju, dan beberapa bahan opsional. Makanan tradisional lainnya cenderung terdiri dari daging dan kentang yang diawetkan. Makanan ini dapat ditemukan di bagian mana pun di Kopenhagen. Namun, untuk berwisata kuliner Denmark, ambillah sepeda berkendara sekira 10 menit dari Distrik Nyhavn mengarah ke Reffen, pasar makanan jalanan dengan 30 lebih kios.

Kastil Rosenborg

Raja Christian IV dari Denmark membangun Kastil Rosenborg sebagai rumah musim panas. Di sinilah perhiasan dan mahkota Kerajaan Denmark ditampilkan. Kamar-kamarnya masih dilengkapi dengan gaya abad ke-17 dan didekorasi dengan karya seni klasik. Sementara tamannya, terdiri dari tiga ragam nuansa yang tercipta dari bunga ungu dan putih. Setiap orang bebas untuk menikmati keindahan taman. Namun bila ingin masuk ke dalam Kastil Rosenborg, setiap turis dikutip US$18, sementara untuk anak-anak digratiskan.

Kastil Rosenborg dengan taman yang bebas dikunjungi turis. Foto: @miladdg

Museum Seni Carlsberg

Ny Carlsberg Glyptotek dikenal sebagai pembuat bir dengan selera seni yang tinggi, menurut Kulturarv. Namun koleksinya yang istimewa dagan jumlah yang besar, membuat Carlsberg juga dikenal sebagai pemilik koleksi seni Mediterania kuno terbesar di dunia. Patung-patung Romawi dan Yunani ditampilkan di dalam kamar-kamar yang dirancang khusus. Bahkan karya-karya seni Mediterani kuno itu, terdapat di atas kolam ikan di tengah taman subtropis di belakang museum milik Ny Carlsberg Glyptotek.

Bersepeda

Selain walking tour, Kopenhagen juga ramah kepada peseda. Pengendara sepeda dapat memanfaatkan udara segar kota, dengan beragam pemandangan kota. Bila berjalan kaki dan bersepeda melelahkan, cobalah sistem bus dengan tiket mulai dari 24 jam hingga lima hari, yang dapat dibeli secara online.

Melihat Kota dari Atas

Bila kota-kota besar dunia memiliki menara canggih, untuk menikmati lanskap kota, Kopenhagen menawarkan Round Tower. Menara Observasi itu, justru menyajikan nuansa sejarah yang kuat. Dari ketinggiannya, keindahan seluruh Kopenhagen bisa dinikmati wisatawan. Tapi turis harus sabar, mereka perlu menunggu untuk naik ke Round Tower sampai malam hari.

Menurut Lonely Planet, Round Tower merupakan observatorium tertua di Eropa. Teleskop terbuka untuk pengamatan bintang pada tanggal tertentu. Orang dewasa dikenai tarif US$6. Bangunan ini buka setiap hari kecuali saat Natal dan Malam Tahun Baru.

Round Tower menara observasi tertua di Eropa. Foto: @ buffa_esparza

Benteng Kastellet

Bila Anda bukan penggemar sejarah militer, bertandang ke Benteng Kastellet tetaplah hal yang menyenangkan. Turis datang untuk berpiknik di bawah pepohonan yang mengelilingi parit benteng. Parit itu, pada kesempatan lain juga menjadi trek jogging.

Boleh dikata, pusat wisata Kopenhagen berada di Benteng Kastellet dengan dinding berbentuk bintang. Di sekitaran benteng terdapat Air Mancur Gefion yang populer. Dan di titik lain, dekar benteng itu terdapat patung Little Mermaid. Selain itu, terdapat beberapa ikon destinasi wisata Denmark di seputar benteng itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus