Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bawah payung hitam bertulisan ”Tuntaskan Kasus Munir”, Suciwati menatap satu per satu aktivis yang berorasi di depan gedung Mahkamah Agung. Meskipun tengah sakit, istri Munir ini Kamis pekan lalu tetap ikut unjuk rasa itu. ”Putusan Mahkamah Agung menyakitkan,” kata perempuan 41 tahun ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo