Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren kriminalitas di Jakarta, termasuk di antaranya perampokan, mengalami kenaikan selama wabah Covid-19 dibandingkan sebelumnya.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyatakan ada 3 jenis kriminalitas yang naik sebesar 6 persen, yaitu pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor. Salah satu contoh kasus pencurian dengan kekerasan tersebut adalah perampokan.
Berikut sejumlah kasus perampokan di masa pandemi COVID-19, yakni sejak Maret - Juni 2020 yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Polres Jakarta Barat menangkap beberapa orang yang tergabung dalam kelompok perampok spesialis minimarket bernama Antarkota Antarprovinsi atau AKAP pada 5 Juni 2020. Kelompok ini telah beraksi beberapa kali di Ibu Kota seperti di minimarket di Taman Sari, Jakarta Barat pada 26 Mei 2020; Duren Sawit, Jakarta Timur pada 20 Mei 2020; Kembangan, Jakarta Barat pada 29 Mei 2020; dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 2 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Khusus untuk perampokan minimarket selama pandemi COVID-19, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus pernah mengatakan bahwa sudah ada 21 kasus yang terjadi di DKI Jakarta. Dari total kasus ini, polisi telah mengungkap 19 di antaranya.
2. Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meringkus 12 orang sindikat perampok nasabah bank yang beraksi di Depok pada 5 Mei 2020. Aksi komplotan ini sempat viral di media sosial karena berlangsung pada siang hari dan di tengah keramaian.
Para tersangka ditangkap pada 13 dan 14 Juni 2020 di kawasan Depok, Tangerang, dan Bogor. Saat ditangkap, beberapa pelaku melawan petugas dengan menggunakan senjata api rakitan jenis revolver. Karena alasan tersebut, polisi melepaskan tembakan yang mengakibatkan 3 pelaku meninggal dunia.
3. Perampokan di Perumahan Citra 2 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu dinihari, 6 Mei 2020. Pelaku adalah HO, 42 tahun, seorang buruh bangunan yang sedang melakukan pekerjaan di rumah tetangga korban. Aksi perampokan ini mendapat perlawanan dari penghuni rumah. Akibatnya, seorang penghuni mengalami luka setelah berduel dengan HO namun, tidak ada harta benda yang berhasil dibawa oleh pelaku.
4. Dokter sekaligus relawan pencegahan COVID-19, Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta menjadi korban perampokan di halaman minimarket di Jalan Artowijoyo, Serpong, Tangerang Selatan pada Senin malam, 4 Mei 2020. Pelaku memecahkan kaca mobil Tirta saat ia baru saja meninggalkan kendaraannya untuk belanja. Laptop korban dan tas berisi dokumen seperti hasil uji lab APD hazmat lokal untuk penanganan Corona dibawa pelaku.
5. Anggota Polda Metro Jaya menangkap seorang pengamen inisial AT karena membajak dan merampok penumpang angkutan kota trayek Cikarang - Bekasi. Pelaku beraksi pada 27 April 2020 dibantu oleh dua pengamen lain yang masih buron.
6. Pada Rabu malam, 15 April 2020 sekitar pukul 22.30, sebuah minimarket di Jalan Bulak Timur, Cipayung, Kota Depok menjadi sasaran perampokan. Para pencuri bersenjata celurit menggasak uang senilai Rp 35 juta.
7. Aksi perampokan minimarket berlangsung di Alfamart di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit pada Kamis dinihari, 16 April 2020. Para pelaku terdiri dari 4 orang. Satu di antaranya tewas ditembak polisi karena dianggap melawan saat akan ditangkap. Sedangkan satu lainnya kabur menggunakan mobil saat dipergoki petugas. Minimarket mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
8. Perampokan bersenjata api terjadi di sebuah toko emas di Pasar Kemiri, Jakarta Barat pada Senin, 6 April 2020. Pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp 400 juta berupa 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas.