Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Cerita Kelam Masa Remaja Begeng Penculik Jamaludin  

Tersangka kasus penculikan dan pembunuhan siswa SD Beji Depok, Juniar Arifin alias Begeng, ternyata memiliki masa lalu kelam.

11 Februari 2016 | 11.22 WIB

Pelaku pembunuhan anak dibawah umur, Januar Arifin alias Begeng. Istimewa
Perbesar
Pelaku pembunuhan anak dibawah umur, Januar Arifin alias Begeng. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus penculikan dan pembunuhan siswa SD Beji Depok, Juniar Arifin alias Begeng, ternyata memiliki masa lalu kelam. Pengamat Sosial Universitas Indonesia, Devi Rahmayanti, setelah bertemu dengan Begeng di dalam tahanan, mengungkapkan hubungan pria itu dengan keluarganya tak harmonis. Akibatnya, Begeng mencari pelarian di luar rumah.

Menurut dia, tersangka Begeng juga merupakan korban. Musababnya, tersangka tidak mendapatkan perhatian dari keluarga sejak kecil. "Pola asuh dari keluarga tersangka tidak baik. Tersangka menjadi lelaki yang bebas dan tidak mendapatkan orientasi yang jelas," kata Devi di Polresta Depok, Rabu, 10 Februari 2016.

Sejak kecil, kata dia, tersangka diasuh oleh neneknya. Karenanya, Begeng kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Sebab, pola asuh orang tua dan nenek pasti sangat berbeda.

Apalagi kedua orang tua Begeng berpisah saat dia masih duduk di bangku SMP. Ayah Begeng meninggalkannya berdua dengan ibunya. Selain itu, Begeng menuturkan, dia sering cekcok dengan ibunya. "Begeng tumbuh dewasa dengan kepribadian yang tidak seimbang," ucapnya.

Menurut Devi, Begeng luwes dalam bergaul. Karena itu, dia dengan mudah mendekati siapa pun. Salah satunya anak-anak, seperti Jamaludin, yang menjadi korban penculikan olehnya. "Jamaludin diberi perhatian oleh Begeng dan akhirnya dekat dengannya."

Begeng menculik Jamaludin setelah pulang sekolah di SDN Beji 3, Sabtu, 6 Februari 2016. Tersangka langsung membawa korban ke rumahnya, Jalan Pondok Gede Lubang Buaya, Gang Albaidon, RT14 RW9, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Tersangka terdesak membunuh korban karena polisi datang Minggu pagi ke rumahnya. Begeng menyekap Jamaludin hingga tewas dengan bantal.



IMAM HAMDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus