Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rekapitulasi penghitungan suara di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur tidak dibuka untuk umum. Sikap ini berbeda dibandingkan sejumlah rutan dan lapas lain di beberapa daerah di Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan berat hati kami tidak bisa berikan karena menjadi data internal saja dan tidak bisa disebarluaskan,” kata salah satu tim Hubungan Masyarakat Lapas Cipinang Jakarta Timur saat diminta hasil rekapitulasi suara, Rabu, 14 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami baru mendapat informasi yang terjadi dari pimpinan,” ucap dia menambahkan.
Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang E.P Prayer Manik mengatakan data hasil rekapitulasi pemungutan suara Pemilu 2024 narapidana langsung diberikan ke pusat. “Seluruh laporan hasil Pemilu 1 pintu dikirim ke Kanwil Kumham DKI Jakarta,” ucap dia.
Pantauan Tempo di Lapas Cipinang penghitungan suara disaksikan oleh narapidana hanya hingga pukul 17.00 WIB. Sisanya dilakukan oleh petugas dan beberapa saksi dari partai saja.
Menjelang malam, penghitungan suara belum selesai. Awak media pun diminta meninggalkan lokasi.
Sementara itu, salah satu tim hubungan masyarakat rumah tahanan Cipinang mengatakan hingga pukul 23.09 WIB rekapitulasi pemungutan suara masih berlangsung
2.585 Warga Binaan Lapas Cipinang Gunakan Hak Pilih
Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang Jakarta Timur E.P Prayer Manik mengatakan di tempatnya bertugas ada 12 TPS dan 2.585 warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih.
"Lapas Cipinang 12 TPS, warga binaan 2.585 orang," kata Prayer ditemui di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 14 Februari 2024.
Selain itu, ada 150 petugas yang membantu jalannya pemungutan suara Pemilu 2024 di Lapas Cipinang. Prayer merincikan 90 orang ASN yang menjadi petugas KPPS, 24 orang petugas ketertiban, dan 16 orang tergabung dalam panitia untuk menyiapkan sarpras dan logistik lainnya di 12 TPS yang disediakan.