Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tersangka kasus pengedaran narkoba jenis sabu, Zulkifli alias Zul Zivilia dalam kondisi baik. Di dalam Rutan Polda Metro Jaya, kata Argo, pelantun lagu berjudul Aishiteru itu rajin beribadah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dia (Zul Zivilia) rajin sembahyang kemudian juga kondisinya normal,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Argo, saat ini polisi telah mengizinkan Zul untuk dijenguk. Istri Zul, Retno Paradinah, dikabarkan telah menjenguk pria berusia 37 tahun itu.
Meski begitu, Argo enggan menjelaskan lebih detil soal perkembangan kasus yang menjerat Zul. “Hal-hal lain adalah ranah penyidik,” ujarnya.
Zul Zivilia ditangkap pada 1 Maret lalu di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia diciduk dalam penggerebekan jaringan narkoba. Dalam penangkapan Zul, polisi menyita 24.000 butir pil ekstasi dan 9,54 kilogram sabu. Secara keseluruhan, sabu yang disita mencapai 50,6 kilogram dan 50 ribu butir ekstasi. Ada pula uang tunai senilai lebih dari Rp 310 juta.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy saat memperlihatkan barang bukti narkoba yang melibatkan artis penyanyi Zul Zivilia, di Polda Metro Jaya, Jumat 8 Maret 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ
Dalam pengembangan, polisi menyatakan jika Zul merupakan salah satu pengedar dalam jaringan narkoba tersebut. Kepada penyidik, Zul mengaku sudah terlibat dalam jaringan narkoba sejak 2018. Dia juga mengaku sudah dua kali terlibat dalam pengedaran narkoba.
Pada Jumat pekan lalu, Zul Zivilia menyatakan jika keterlibatan dirinya dalam jaringan narkoba merupakan akibat dari jalan hidup yang dia pilih. Dalam kesempatan tersebut Zul menyampaikan penyesalannya. "Saya menyesal," ujarnya.
Hingga kini, polisi melacak keberadaan tersangka bandar yang berada di tingkat yang lebih tinggi dalam jaringan narkoba yang melibatkan Zul Zivilia. Bos besar itu dipanggil Cassanova, bukan nama sebenarnya. “Bos besar paling atas dalam jaringan narkoba ini masih dalam penyelidikan, tapi untuk kota keberadaannya semakin mengerucut," ujar Argo, Senin, 11 Maret 2019.
Argo enggan menjelaskan lebih lanjut demi kepentingan penyidikan. Dia hanya memastikan jika lokasi si Cassanova masih di dalam negeri. Selain polisi terus bergerak untuk mengungkap jaringan tersebut, termasuk membongkar asal narkoba yang diedarkan.
Zul Zivilia terbukti pula positif mengonsumsi narkoba dalam penangkapan itu. Vokalis grup band pemiik lagu Aishiteru dan delapan tersangka lainnya ini terancam hukuman mati sebagai tersangka sub bandar narkoba yang mengedarkannya ke sejumlah daerah di Indonesia.