Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DARI pengeras suara di lapangan Masjid Agung Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, terdengar suara: "Kita panggilkan terpidana Zakaria bin Yusuf.…" Selang sejenak, tampillah sesosok pria bertubuh ceking, dibalut jubah putih tipis, naik perlahan ke podium berukuran sekitar 36 meter persegi. Ratusan penonton lelaki-perempuan—anak-anak juga—siap menyaksikan "pertunjukan" tidak biasa, Jumat siang pekan lalu itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo