Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Pacar Mario Dandy Saksikan Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor sambil Merokok

Pacar Mario Dandy Satriyo, berinisial AG menyaksikan penganiayaan korban berinisial D. Dia sempat merokok ketika korban belum dibuat babak belur.

11 Maret 2023 | 07.39 WIB

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy (ketiga dari kiri) dan pemeran pengganti sebagai korban Cristalino David Ozora (kedua dari kiri), pemeran pengganti pelaku AG (kedua dari kanan) dan Shane Lukas saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy (ketiga dari kiri) dan pemeran pengganti sebagai korban Cristalino David Ozora (kedua dari kiri), pemeran pengganti pelaku AG (kedua dari kanan) dan Shane Lukas saat melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anak berkonflik dengan hukum, pacar Mario Dandy Satriyo, berinisial AG menyaksikan penganiayaan korban berinisial D. Dia sempat merokok ketika korban, anak pengurus Gerakan Pemuda atau GP Ansor, belum dibuat babak belur oleh sepakan kaki Mario Dandy Satriyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Momen itu terjadi ketika D sedang dalam posisi sikap taubat. "Pada saat korban sikap taubat, anak AG mengambil korek yang berada di samping kepala bagian depan korban lalu menyalakan rokok. Rokok yang ada milik anak AG sendiri," ujar seorang penyidik di Tempat Kejadian Perkara atau TKP, Jumat, 10 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rekonstruksi kemarin dilakukan di TKP yang berada di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan. Namun proses tersebut tidak dihadiri oleh AG karena usianya masih anak-anak, di bawah 18 tahun sesuai Undang-undang Perlindungan Anak.

Ketika D tidak sanggup dalam posisi sikap taubat, Mario Dandy menyuruh untuk ganti ke posisi push up. Kemudian ada seorang saksi dari petugas keamanan yang bertanya apa yang sedang mereka lakukan.

"Saya lagi bertamu ke rumah teman saya pak, yang mobilnya berwarna merah," kata Mario Dandy saat menjawab pertanyaan tersebut.

Selama intimidasi berlangsung, tersangka bernama Shane Lukas berperan memantau kondisi sekitar. Ketika petugas keamanan datang, korban disuruh berdiri kembali.

Mario Dandy minta Shane Lukas menyalakan handphone untuk merekem penganiayaan

Setelah petugas keamanan pergi, Mario Dandy meminta D untuk kembali dalam posisi push up. Anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu meminta Shane Lukas menyalakan handphone dan merekam kejadian penganiayaan itu.

"Kemudian ada adegan MDS membenarkan posisi rekaman agar pas arah kameranya ke arah korban," kata seorang penyidik saat mengarahkan adegan rekonstruksi.

Tidak lama kemudian Mario Dandy menendang bagian kepala korban beberapa kali. Setelah babak belur, dia pun melakukan selebrasi cetak gol ala Cristiano Ronaldo.

Saksi bernama Natalia yang mengenal D langsung menolong dan sempat meminta AG ikut membantu. Tetapi bantuan yang diberikan oleh kekasih Mario Dandy itu tidak maksimal.

Kejadian penganiayaan dilakukan pada Senin malam, 20 Februari 2023. Mario Dandy mengaku kesal diduga karena korban D melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap AG.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus