Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Penasehat KPK Tsani Annafari Resmi Mengundurkan Diri

Dua penasihat KPK lainnya masih akan bertugas sampai masa pimpinan KPK periode 2015-2019 berakhir tepatnya pada 21 Desember 2019.

28 November 2019 | 14.59 WIB

Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 11 September 2019. KPK memberikan informasi resmi bahwa Calon Pimpinan (Capim) KPK, Firli Bahuri, melakukan pelanggaran kode etik berat saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 11 September 2019. KPK memberikan informasi resmi bahwa Calon Pimpinan (Capim) KPK, Firli Bahuri, melakukan pelanggaran kode etik berat saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2017-2020 Mohammad Tsani Annafari resmi mengundurkan diri dari KPK per 1 Desember 2019 mendatang.

"Jadi, saya sudah mendapat informasi Kasespim, SK pemberhentian saya sebagai penasihat sudah dikeluarkan dan efektif berlaku per tanggal 1 Desember," ucap Tsani di Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan bahwa dua penasihat KPK lainnya masih akan bertugas sampai masa pimpinan KPK periode 2015-2019 berakhir tepatnya pada 21 Desember 2019.

"Jadi, saya punya perbedaan 'treatment' karena kebetulan penasihat tiga. Yang satu selesai 1 Desember, yang dua masih berlanjut sampai pimpinan yang saat ini berakhir," kata Tsani.

Usai mengundurkan diri, Tsani mengaku akan kembali aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ia juga mengaku pengunduran dirinya karena pertimbangan kondisi KPK saat ini. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci kondisi apa yang dimaksudnya tersebut.

"Ada penugasan yang baru di Kemenkeu barang kali bisa saya lakukan lebih baik dengan pertimbangan kondisi KPK saat ini," ujar Tsani.

Sebelumnya, Tsani sempat mengajukan surat pengunduran diri sebagai penasihat KPK sehari setelah DPR memilih lima orang untuk menjadi anggota KPK periode 2019-2023 dan Badan Legislatif (Baleg) KPK membahas revisi UU KPK dengan pemerintah.

"Saya keluar untuk menjaga semangat, dan sebelum pimpinan dilantik maka saya akan langsung mundur," kata Tsani saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta, Jumat (13/9).

Tsani menyampaikan pengunduran diri itu melalui surat elektronik (e-mail) kepada seluruh pegawai KPK. Tsani sebelumnya sudah sempat menyatakan akan mengundurkan diri bila ada orang yang cacat etik terpilih sebagai pimpinan KPK 2019-2023.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus