Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyatakan pemeriksaan anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang akan dilakukan pada Jumat, 1 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pius akan dimintai keterangan soal pengumpulan uang untuk suap pengondisian temuan BPK di Kabupaten Sorong dengan tersangka Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso (YPM) dan kawan-kawan. “Kami sudah konfirmasi, yang bersangkutan akan hadir besok,” ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 30 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ali meyakini Pius akan berkomitmen hadir guna memberikan keterangan sebagai saksi soal hubungannya dengan pekerjaannya di BPK. “Tentu kami berharap saksi ini bisa hadir guna keterangan perkara korupsi suap putusan hasil pertemuan BPK. Kami menunggu kehadirannya besok,” kata Ali.
KPK sebelumnya telah menjadwalkan pemanggilan Pius Lustrilanang pada Senin, 27 November 2023 namun berhalangan hadir dengan alasan sakit. Kemudian Penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan Pius Lustrilanang pada hari ini, Kamis, 30 November 2023 namun kembali tak hadir.
Deputi Penyidikan KPK Asep Guntur sebelumnya mengatakan hasil OTT yang menetapkan tersangka Pj Bupati Sorong itu sedang dalam pengembangan lebih lanjut. Ia perlu memastikan semua bidang bisa diketahui aliran uangnya dari mana saja. “Ada pemberinya. Penerimanya dan barang buktinya,” kata Asep, Selasa, 28 November 2023.
Berangkat dari situ, Asep mengatakan penyidik KPK akan melihat apakah orang-orang yang sudah ditangkap sebagai penerima, hanya ujung tombak aliran uang saja atau mengalir ke pihak lain.
“Karena OTT Sorong kan perihal dengan pemberian sesuatu kepada oknum BPK. Tentu ada per wilayah-wilayah di sana, iniwilayah VI (menyangkut Pius). Itu perlu dikonfirmasi dan diperdalam pada nama-nama yang membidangi wilayah itu. Nanti ditunggu saja untuk perkembangannya,” ujarnya.
Pius akan diperiksa guna mendapatkan keterangannya sebagai saksi dugaan adanya upaya penyuapan. “Yang jelas sedang kami telusuri apakah ada ke atas uangnya, kalau mengalir kan ke bawah,” katanya.