Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TOMMY Sihotang, pengacara yang didapuk membuka acara Kongres Advokat Indonesia pada Jumat pekan lalu itu, kewalahan mengatur perserta agar bisa duduk manis. ”Saudara yang tak mau duduk berarti dari Peradi,” teriak Tommy, yang disambut tepuk tangan dan teriakan gemuruh peserta. ”Keluarkan saja,” sebuah suara keras muncul dari deretan kursi tengah. ”Peradi sudah almarhum,” pekik yang lain dengan volume suara tak kalah nyaring.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo