Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas parkir, Secure Parking Vallet, di Mall Puri Indah, Jakarta Barat, menikam rekan kerjanya menggunakan pisau tepat di ulu hati. Penikaman diduga berlatar belakang sakit hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolsek Kembangan Komisaris Egman Adnan dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Kamis 15 November 2018, menyebut peristiwa penikaman terjadi Sabtu malam lalu, 10 November 2018. Tersangka hanya diterangkan sebagai LS berusia 31 tahun.
"Korban bernama Dika mengalami luka tusuk di bagian dada, sedangkan LS diamankan polisi," tulis Egman.
Egman menuturkan, kejadian berawal saat Dika menyuruh LS membelikan minuman. LS yang saat itu baru saja tiba di tempat kerja menolak karena masih lelah. Permintaan dan penolakan itu terulang beberapa kali hingga menerbitkan rasa tertekan dalam diri LS.
Menurut Egman, LS juga merasa terancam sehingga selalu menyimpan sebilah pisau dalam lokernya. Pada Sabtu malam, hari dimana penusukan terjadi, LS yang sedang menunggu giliran mengantarkan mobil konsumen, tiba-tiba didatangi Dika dan menyerobot gilirannya.
LS yang tidak terima lalu mengambil pisau yang rupanya sudah terselip di balik baju. Perbuatan itu menjadi klimaks. "Langsung menusukkan pisau kearah dada korban," kata Kepala Unit Resor Kriminal Polsek Kembangan, Inspektur Satu Dimitri Mahendra.
Dika disebut mengalami luka diantara dada dan perut atau sekitar ulu hati. Saat itu, rekan lain Ria Haryadi, yang berusaha melerai keduanya juga ikut tertusuk pisau LS di tangan kanannya.
Tidak lama berselang, LS ditangkap polisi di di pos RT 009/08, Jalan Simponi Mas 2, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ditangkap, LS juga disebutkan menyerang petugas sehingga terpaksa ditembak untuk melumpuhkannya.