Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Video penganiayaan siswi SMK Bekasi oleh senior dan alumni di sekolahnya viral di tengah masyarakat setempat. Penganiayaan itu menyebabkan siswi kelas 1 itu mengalami luka-luka hingga trauma enggan bersekolah lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang tua korban, Ali Sadikin, 44 tahun, telah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota pada Selasa.Dia berharap polisi segera menindak supaya tak ada kejadian serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahunya anak menjadi korban kekerasan dari video yang beredar di tetangga, kemudian anak saya membenarkan," ujar Ali saat ditemui di rumahnya di Harapan Baru, Bekasi Utara, pada Rabu, 21 Agustus 2019.
Dalam laporan polisi nomor: LP/1983/K/VIII/2019/SPKT/Restro Bekasi kota, tiga orang yang menjadi terlapor. Mereka adalah A, P, dan D disebutkan melakukan kekerasan terhadap GT pada 14 Agustus lalu. Lokasinya, di pinggir Kali Irigasi, Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, tak jauh dari sekolah korban.
Dalam video yang diterima Tempo, siswi SMK swasta di Kota Bekasi itu dipukul dan ditendang secara bergantian. Usai kejadian itu, menurut dia, anaknya mengalami luka lebam di dada dan punggung. "Sampai sekarang trauma, enggak mau sekolah lagi," ujar Ali Sadikin.