Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Jabar-Malaysia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Pendidikan

Jabar berupaya membuat payung hukum dan nota kesepahaman atas kerja sama di bidang pendidikan sehingga tidak lagi bersifat parsial.

14 Agustus 2018 | 11.39 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Malaysia segera meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, terutama pertukaran pelajar dan transfer pengetahuan. Selain meningkatkan angka pertukaran pelajar kedua negara, kerja sama juga dilakukan untuk menambah kualitas dan jenis studinya. (dok. Pemprov. Jawa Barat)
Perbesar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Malaysia segera meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, terutama pertukaran pelajar dan transfer pengetahuan. Selain meningkatkan angka pertukaran pelajar kedua negara, kerja sama juga dilakukan untuk menambah kualitas dan jenis studinya. (dok. Pemprov. Jawa Barat)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Malaysia segera meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, terutama pertukaran pelajar serta transfer pengetahuan. Selain meningkatkan angka pertukaran pelajar kedua negara, kerja sama juga dilakukan untuk menambah kualitas dan jenis studinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa membahas hal tersebut pada pertemuan dengan Menteri Penasihat Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia Mior Harris bin Mior Harun, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iwa mengatakan, bersama Pengarah Education Malaysia Indonesia, pihaknya berupaya membuat payung hukum dan nota kesepahaman atas kerja sama di bidang pendidikan sehingga tidak lagi bersifat parsial.

"Dari Malaysia ingin ada kerja sama, sifatnya dipayungi pemerintah daerah, sebagaimana kerja sama kita dengan Shizuoka, di Jepang. Di bawah MoU supaya terfokus," kata Iwa seusai acara tersebut.

Menurut dia, selama ini, sejumlah program pendidikan yang dikerjakan Jawa Barat bersama Malaysia, yakni pertukaran pelajar dan fasilitasi pendidikan warga Malaysia di Jawa Barat maupun sebaliknya.

"Ada sekitar 4.000 orang Malaysia yang bersekolah di Jawa Barat dan ada 11 ribu orang kita di Malaysia. Ini perlu adanya perjanjian, sifatnya MoU. Di dalamnya ada rencana kerja dan aksi," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, dibahas pula masalah bantuan kedua pemerintah di bidang pendidikan, khususnya untuk pertukaran pelajar. Diupayakan, setiap negara anggota ASEAN menjalin kerja sama pendidikan dengan negara ASEAN lain, sebelum dengan negara lain.

"Misalnya, kira-kira apa yang di Malaysia tidak ada dan di Jawa Barat ada, bisa dipelajari pelajar Malaysia, juga sebaliknya," ucap Iwa.

Selama ini, menurut Iwa, sejumlah SMA dan SMK di Jawa Barat telah melakukan kerja sama pendidikan, seperti pertukaran pelajar dengan negara lain. Contohnya, SMK Tanjungsari Sumedang bekerja sama dengan Jepang. Di tingkat perguruan tinggi, menjembatani Universitas Padjadjaran dengan Universitas Shizuoka di Jepang. (*)

Nurul Tirsa Sari

Nurul Tirsa Sari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus