Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Bank Credit Suisse Disebut Bakal PHK Ribuan Pegawai

Credit Suisse ingin mengurangi biaya pengeluaran. Hal ini mendorong desas-desuk kalau bank itu akan melakukan PHK pada ribuan pegawainya

2 September 2022 | 21.30 WIB

Sebuah logo cabang bank Credit Suisse di Bern, Swiss 4 April 2017. [REUTERS / Denis Balibouse]
Perbesar
Sebuah logo cabang bank Credit Suisse di Bern, Swiss 4 April 2017. [REUTERS / Denis Balibouse]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Credit Suisse sedang mempertimbangkan untuk melakukan PHK pada sekitar 5 ribu pegawainya sebagai bagian dari upaya mengurangi biaya operasional. Credit Suisse adalah bank terbesar kedua di Swiss.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar tersebut dibocorkan oleh sebuah sumber kepada Reuters. Besarnya jumlah orang yang bakal kena PHK di Credit Suisse, menggaris bawahi tantangan yang sedang dihadapi bank tersebut, di tengah upaya CEO Credit Suisse Ulrich Koerner untuk membuat bank tersebut kembali stabil setelah serangkaian skandal.

 

Ilustrasi PHK. Shutterstock

Credit Suisse menolak berkomentar perihal ini. Bank itu meyakinkan laporan apa pun sifatnya spekulatif dan Credit Suisse hanya akan memberikan perkembangan soal strateginya dalam meraih pendapatan pada kuartal ketiga 2022.

 

Credit Suisse menyebut 2022 sebagai tahun transisi dengan perubahan pada bidang pengawasan, restrukturisasi demi mengurangi resiko investasi perbankan dan meningkatkan managemen kekayaan bank.

   

Credit Suisse yang berkantor pusat di Zurich menepis spekulasi kalau bank itu akan dibeli atau dibubarkan.

 

Rencana PHK ini telah menjadi perbincangan hangat dan sumber mengatakan angka yang bakal kena PHK pun bisa saja berubah. Surat kabar di Swiss, Blick mewartakan lebih dari 3 ribu orang di Credit Suisse bakal kena PHK.

 

Sebelumnya, Credit Suisse pernah mengatakan akan memangkas biaya pengeluaran menjadi di bawah 15,5 miliar Swiss francs (Rp 234 triliun) dalam jangka menengah. Namun rencana PHK belum tercetus sama sekali.

    

 

Sumber: Reuters

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus