Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Sydney, Australia, mengatakan pantai di kota itu bakal segera tutup setelah menyaksikan pengunjung ramai berjemur dan bermain di pantai dan berenang di laut saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerumunan warga dan aktivitas yang ramai ini membuat penerapan jarak sosial 1,5 meter menjadi nyaris mustahil dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Foto dari Pantai Congee pada Senin menunjukkan ratusan orang berbaring di pantai dan berenang di laut saat temperatur mencapai 30 derajat Celcius,” begitu dilansir News pada Senin, 5 Oktober 2020.
Salah satu warga lokal menyayangkan kerumunan warga di pantai itu dengan menyebutnya sejumlah orang bodoh.
“Hari ini hari libur nasional dan banyak warga yang muncul dan mengotori pantai dan melanggar hukum. Karena itu, saya menghindari pergi ke pantai hari ini,” kata seorang warga kepada News.
Saat ini, otoritas kesehatan New South Wales mencatat tidak ada transmisi lokal selama 10 hari terakhir. Namun, kasus Covid-19 masih ada di tengah masyarakat dan ini membuat otoritas merasa khawatir. Anggota Dewan Kota Waverly dan Dewan Kota Randwick memperingatkan warga lokal agar tidak pergi ke Pantai Bodi karena kapasitasnya nyaris penuh.
Australia mencatat 27,136 kasus Covid-19 dengan jumlah korban meninggal 894 orang. New South Wales dengan ibu kotanya Sydney mencatat 4,235 kasus Covid-19. Jumlah kasus Corona secara nasional tercatat sebanyak 15 kasus pada Ahad pekan lalu atau naik dari sehari sebelumnya 8 kasus.
Sumber